BLU LPMUKP Bangkitkan UMKM Pulihkan Ekonomi Nasional

JAKARTA, NMN – Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) bertugas memberikan pinjaman/pembiayaan modal bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan khususnya mikro, kecil, dan menengah yang berpendampingan. Modal tersebut mampu membangkitkan usaha mereka sehingga bisa memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Kita membiayai penangkapan ikan atau nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam, pengolah dan pemasar hasil perikanan, dan usaha masyarakat pesisir termasuk kedai pesisir dan wisata bahari,” kata Direktur LPMUKP Syarif Syahrial dalam siaran pers yang diterima, Jumat (19/11).

Dalam mengajukan pinjaman kepada BLU di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini, pelaku usaha tidak dibiarkan sendirian. Mereka akan dibantu oleh tenaga pendamping LPMUKP.

Terdapat 236 tenaga pendamping yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Keberadaan mereka turut memastikan perkembangan usaha debitur, sehingga pengembalian pinjaman bisa dipastikan berjalan.

“Calon (debitur) potensial didapatkan informasi dari penyuluh perikanan seluruh Indonesia. Pendamping kami dapat memperoleh informasi dari syahbandar juga,” tutur Syahrial.

Dalam hal menghadapi pandemi, LPMUKP melakukan inovasi untuk memudahkan calon debitur. “Pandemi kita melakukan inovasi sehingga pengajuan proposal, analisis, akad, bisa dilakukan di daerah,” ujarnya.

LPMUKP sendiri termasuk dalam rumpun BLU Pengelola Dana. Secara keseluruhan, terdapat 252 BLU di bawah 21 Kementerian/Lembaga di Indonesia yang terdiri dari rumpun Kesehatan (107), Pendidikan (106), Pengelola Dana (10), Pengelola Kawasan (5), dan Penyedia Barang/Jasa Lainnya (23).

Syahrial mengajak agar pelaku usaha kelautan dan perikanan yang membutuhkan pinjaman untuk menghubungi pendamping di daerah. “Mereka terdapat di kantor dinas, kantor penyuluh, atau UPT biasanya. Tentu kami berharap sesuai tagline kami, LPMUKP dapat menjadi solusi modal usaha kelautan dan perikanan,” pungkasnya.

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles