I-Motion Bakal Wujudkan Keselamatan dan Kemanan Pelayaran

172
Foto: Humas Laut

JAKARTA, NMN – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan Indonesian Integrated Monitoring System On Navigation (I-Motion), sebuah sistem yang dibangun untuk mewujudkan keselamatan dan kemanan pelayaran.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sebagai negara maritim, Indonesia tentunya harus memiliki sistem pengawasan yang kuat di wilayah perairan salah satunya I-Motion yang hari ini diresmikan dalam rangka menjaga kedaulatan dan mewujudkan keselamatan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim.

Karena dengan cakupan wilayah perairan yang luas, tentunya diperlukan kerjasama dan koordinasi serta sinergitas antar Kementerian/Lembaga guna mewujudkan jalur pelayaran yang aman dan nyaman bagi kapal-kapal yang melintas maupun yang berkunjung ke pelabuhan di Indonesia.

“Dengan terjaminnya keselamatan dan keamanan pelayaran, pastinya dapat menumbuhkan kepercayaan internasional yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan industri pariwisata serta sektor strategis lainnya,” ujar Menhub dalam peluncuran I-Motion, Rabu (1/12).

Selain itu, Menhub Budi mengingatkan bahwa urgensi keselamatan dan keamanan pelayaran telah diamanahkan dalam UU Nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran.

Menurutnya, I-Motion dibangun oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut cq Direktorat Kenavigasian yang mengintegrasikan data dari Vessel Traffic Services (VTS) dan Stasiun Radio Pantai (SROP) serta berbagai sumber lainnya, guna melaksanakan pengawasan lalu-lintas pelayaran di perairan Indonesia.

“Sinergi antar Kementerian dan Lembaga harus dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing – masing dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan perkembangan teknologi informasi, dimana masing-masing Kementerian dan Lembaga memiliki sistem pengawasan maritim dengan spesifikasi yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhannya, pertukaran data dan informasi antar kementerian dan lembaga merupakan suatu keharusan untuk mengoptimalkan pengawasan di wilayah perairan nusantara yang sangat luas ini,” kata Menhub.

I-Motion diluncurkan dalam acara Simposium di Bidang Telekomunikasi Pelayaran Dengan Tema “Sinergitas Pengawasan Maritim Mewujudkan Keselamatan Dan Keamanan Pelayaran”. Pelaksanaan kegiatan simposium di bidang telekomunikasi pelayaran tahun 2021 ini adalah sebagai forum diskusi antar Kementerian /Lembaga yang memiliki tugas di bidang pengawasan maritim untuk membahas kesiapan sumber daya pengawasan maritim yang dimiliki dan kolaborasi dalam pelaksanaan tugas pengawasan maritim, serta isu-isu strategis terkini terkait keselamatan dan keamanan pelayaran.

Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, menyampaikan bahwa TNI Angkatan Laut mengapresiasi pelaksanaan simposium bidang Telekomuniksi Pelayaran, mengingat forum ini dapat dijadikan wadah untuk saling bertukar informasi dan berdiskusi terkait sistem pengawasan maritim serta isu-isu strategis yang terkait dengan keselamatan dan keamanan pelayaran.

Laksamana TNI Yudo Margono juga menyampaikan pentingnya mewujudkan suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan di perairan, Pelabuhan dan lingkungan maritim, guna mendukung kelancaran transportasi laut sebagai salah satu urat nadi perekonomian nasional.

Laksamana TNI Yudo Margono berpesan pentingnya membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antar Kementerian/Lembaga di bidang Kemaritiman, untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran. “Pertahanan maritim yang kuat dan tangguh merupakan suatu kebutuhan agar keamanan maritim dapat terjaga dan kedaulatan negara di laut dapat ditegakkan dengan mengedepankan tiga kata kunci, yaitu komunikasi, koordinasi dan kolaborasi”, tutup Laksamana TNI Yudo Margono.

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha menyampaikan pada simposium kali ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ingin menyamakan langkah dan tujuan dengan Kementerian dan Lembaga terkait lainnya di bidang pengawasan maritim, mengingat luasnya wilayah perairan Indonesia sehingga diperlukan sinergi dalam mengawasinya demi mewujudkan keselamatan dan keamanan pelayaran.

“Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga berkomitmen untuk senantiasa melaksanakan pengembangan pada sarana prasarana yang terkait dengan pengawasan maritim, dimana sistem I-Motion merupakan salah satu solusi terkait kebutuhan akan suatu sistem pengawasan maritim terintegrasi dalam mewujudkan keselamatan dan keamanan pelayaran di perairan Indonesia,” ujar Arif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here