JAKARTA, NMN – Menjelang masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) Kantor KSOP Kelas IV kepulauan seribu telah melaksanakan ramchek untuk memastikan kesiapan kapal dalam menghadapi lonjakan penumpang pada masa libur Natal dan tahun baru tahun 2021-2022.
‘Dengan harapan tercintanya modal transportasi tradisional yang aman dan nyaman bagi para penumpang,” kata Kepala kantor KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu Johan Christoffel di Jakarta, Senin (13/12).
Johan Christoffel juga menyampaikan pentingnya pemahaman dan pengetahuan terkait penting nya keselamatan dan keamanan pelayaran kepada para pemilik, operator kapal penumpang dan nelayan tradisional di wilayah kerja Kantor KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu.
“Diharapkan para pemilik, operator kapal penumpang dan nelayan tradisional memahami peraturan dan ketentuan yang berlaku yang mengatur persyaratan terkait keselamatan dan keamanan pelayaran untuk semua jenis kapal tradisional di wilayah kepulauan seribu serta para nahkoda kapal tradisional cakap dalam bernavigasi dengan didukung perlengkapan keselamatan yang diperuntukkan bagi kapal tradisional,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan nataru merupakan kegiatan rutin tahunan seperti yang dilakukan pada masa libur lebaran waktu lalu dimana seluruh instansi terkait bersama sama melaksanakan posko angkutan lebaran dengan hasil yang baik ditangah lonjakan pandemi covid 19 ini merupakan contoh untuk menghadapi posko nataru yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
KSOP Kelas IV kepulauan seribu menyerahkan 150 life jaket kepada ke para pemilik kapal penumpang dan nelayan tradisional di enam pulau di wilayah kerja Ksop Kelas IV Kepulauan Seribu secara simbolis, yang mana dalam penyerahannya diwaki juga oleh para tamu undangan yang hadir yakni, Bupati Kepualuan Seribu, Komandan Satrol Lantamal III Jakarta, Komandan Kodim 0502/JU, Kapolres Kepulauan Seribu dan KAKANSAR Jakarta.
Johan mengungkapkan, Kementerian Perhubungan yakni Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan membuka posko angkutan laut Natal dan Tahun baru dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang di pelabuhan di Indonesia khusunya di wilayah kerja KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu pada masa libur Natal dan Tahun Baru selalu terjadi lonjakan penumpang yang cukup signifikan.
Dia mengajak seluruh instansi terkait TNI, Polri, Basarnas Serta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu beserta jajarannya untuk Bersinergi berdasarkan tugas fungsi masing masing berperan aktif dalam menciptakan terselenggaranya transportasi laut tradisional yang merupakan salah satu moda transportasi yang banyak dipergunakan dilapisan masyarakat kepulauan seribu serta menjadi salah satu transportasi yg banyak mengakut para wisatawan yang akan berlibur di Kepulauan Seribu.
Diketahui bahwa masa liburan Natal dan Tahun baru Pemerintah Pusat menetapkan pembatalkan PPKM level 3 (tiga), dengan demikian para pihak terkait untuk bersama sama mengantisipasi penyebaran covid 19, dengan melakukan pengawasan setiap pemberangkatan kapal penumpang dan nelayan tradisional dari dan ke kepulauan seribu memenuhi persyaratan protokol kesehatan covid 19 serta mematikan para pengguna transportasi laut telah vaksinasi.