Fasilitas Kapal Ternak Memenuhi Aspek Kesejahteraan Hewan

JAKARTA, NMN – Fasilitas Kapal Khusus Ternak sudah difasilitasi aspek kesejahteraan hewan (animal welfare). Hal ini sangat mempengaruhi susut bobot ternak yang lebih rendah.

Berat susut ternak dengan adanya kapal ternak adalah kurang lebih 5 persen sehingga terjadi penurunan kurang lebih 10 persen bobot susut ternak dari ternak yang diangkut menggunakan kapal non ternak/kapal cargo biasa yang susut bobotnya mencapai 10-20 persen.

“Penurunan bobot susut ini memberikan manfaat kepada pemilik ternak secara tidak langsung, Dan konon dengan kenyamanan angkutan ternak yang diperoleh ternak akan meningkatkan kualitas daging,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, Kamis (16/6).

Ia menambahkan, Kapal Ternak juga memiliki jadwal Trayek yang teratur membantu menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat peternak di daerah sentra. Distribusi ternak dari wilayah sentra ternak untuk kebutuhan pasokan daging sapi di wilayah konsumsi menjadi lebih lancar.

Sebelumnya, jadwal Trayek non Kapal Ternak sesuai permintaan penyewa saja, sehingga hanya pelaku usaha tertentu yang lebih dominan memperoleh kesempatan memasarkan ternak.

“Dengan menggunakan kapal ternak, tentu perlakuan kepada hewan, dalam hal ini sapi, tetap memperhatikan kaidah-kaidah kesejahteraan hewan (animal welfare),” ujarnya.

Adapun 6 Kapal Ternak dilayani oleh KM Camara Nusantara (1, 2, 3, 4, 5 dan 6) dengan spesifikasi panjang keseluruhan kapal (LOA) ±69.78 m, lebar ±13.6 m dan kapasitas ruang muat yang mencapai 150 Ton. Kapal Angkutan Khusus Ternak dapat mengangkut ternak dengan kapasitas sebanyak 550 ekor ternak sapi.

Adapun trayek Kapal Ternak saat ini adalah:

1. KM. Camara Nusantara 1/RT-1 : Kupang – Waingapu – Tanjung Priok – Kupang

2. KM. Camara Nusantara 3/RT-2 : Kupang -Wini -Atapupu – Tanjung

Priok/Banjarmasin/Samarinda – Kupang

3. KM. Camara Nusantara 2/RT-3 : Kupang/Bima – Tanjung Priok – Kupang/Bima

4. KM. Camara Nusantara 4/RT-4 : Kupang – Wini – Atapupu – Samarinda/Balikpapan – Kupang

5. KM. Camara Nusantara 6/RT-5 : Kupang – Banjarmasin – Bima -Banjarmasin – Kupang

6. KM. Camara Nusantara 5/RT-6 : Kwandang – Tarakan – Balikpapan/Samarinda – Palu – Balikpapan/Samarinda – Kwandang.

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles