Semester I-2022, Tol Laut Angkut Muatan 13.110 Teus

87

JAKARTA, NMN – Sepanjang semester I-2022, pelaksanaan Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang di Laut (Tol Laut) telah mengangkut muatan sebanyak 13.110 Teus, yang berarti terjadi kenaikan jumlah muatan sebesar 21% dan capaian voyage 29%.

Penyelenggaraan Tol Laut tentunya memberikan banyak manfaat seperti konektivitas transportasi laut di wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (T3P) untuk memberikan pelayanan distribusi barang, membangkitkan perekonomian, menjaga ketersediaan barang dan turut menggali potensi unggulan daerah yang bisa didistribusikan ke luar daerah tersebut

“Ini berarti terdapat peningkatan kinerja Tol Laut, di mana tahun ini lebih efektif jika dibandingkan dengan capaian semester 1 (satu) pada tahun lalu,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha dalam acara Rapat Koordinasi Tol Laut, Rabu (24/8).

Mengangkat tema “Mewujudkan Tol Laut yang Efektif, Efisien dan Akuntabel Untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi”, Rakornas ini diselenggarakan sebagai wadah pertemuan antara Pemerintah Pusat dan Daerah untuk bersama-sama menyiapkan langkah-langkah perbaikan dalam pemanfaatan kapal Tol Laut sehingga pelaksanaannya di tahun 2023 lebih optimal.

Menurutnya, penyelenggaraan Tol Laut tentunya tidak terlepas dari keterbatasan yang menjadi hambatan, antara lain keterbatasan jaringan Internet di wilayah T3P yang menyebabkan para pelaku usaha di daerah kesulitan mengakses aplikasi Sitolaut.

Hambatan lainnya, keterbatasan jumlah kontainer dan armada, fasilitas bongkar muat di pelabuhan pada wilayah T3P yang kurang memadai, kurangnya ketersediaan BBM bersubsidi, serta adanya beberapa Pemerintah Daerah yang belum optimal dalam pemanfaatan komoditi unggulan daerah sehingga muatan balik kapal Tol Laut kurang optimal.

“Oleh karena itulah pada Rakornas ini kami mengundang Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, Unit Penyelenggara Teknis dan para Operator, serta Asosiasi dan Stakeholder terkait untuk bersama-sama bertukar pikiran dan masukan menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapi sehingga kita dapat mewujudkan Tol Laut yang efektif, efisien untuk meningkatkan perekonomian negara, khususnya mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi,” ujar Arif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here