JAKARTA, NMN – Peningkatan arus pelayaran di Indonesia diikuti dengan peningkatan terjadinya resiko musibah pelayaran yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran kapal di perairan.
Selain itu, dalam penyelenggaraan pengangkutan terutama melalui jalur perairan, juga disertai adanya resiko terjadinya musibah kecelakaan yang seringkali disertai adanya kebakaran khususnya di pelabuhan.
Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan pun terus berupaya untuk mengantisipasi musibah di dunia pelayaran. Kali ini melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) mengadakan Pembekalan Personil Pemadam Kebakaran di Perairan dan Pelabuhan
Direktur KPLP Capt. Mugen S. Sartoto mengungkapkan, dalam upaya menjamin kesiapan personil pemadaman kebakaran di perairan dan pelabuhan khususnya bagi personil KPLP dan UPT Ditjen Perhubungan Laut, Direktorat KPLP menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Personil Pemadaman Kebakaran untuk Tahun Anggaran 2022.
“Untuk itu diperlukan tindakan yang cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi dalam menangani kebakaran di perairan maupun pelabuhan,” ujar Capt. Mugen, Jumat (7/10).
Ia menambahkan, penanganan kebakaran juga harus dilakukan dengan cara merawat alat pemadam kebakaran agar fasilitas yang dimiliki dapat mendukung dalam menangani kebakaran.
“Semoga kegiatan pembekalan ini dapat memberikan manfaat bagi para personil KPLP dan UPT dalam menjalani tugas dan tanggung jawab terutama apabila kita dibutuhkan pada kejadian musibah pelayaran,” tutup Capt. Mugen.
Dalam pembekalan kali ini, para peserta mendapatkan pemaparan dan penjelasan dari para narasumber dan praktisi di bidang pemadaman kebakaran serta praktik langsung agar para personil dapat lebih optimal dalam menangani tindakan untuk penanganan kebakaran di wilayah masing-masing.