ALI: Indonesia Bisa Menjadi Hub Asia Tenggara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) menilai Indonesia memiliki potensi yang sangat baik untuk menjadi hub bagi kawasan Asia Tenggara. Letak geografis yang sangat strategis serta sudah banyaknya Pusat Logistik Berikat (PLB) diyakini dapat menjadi penopang keberadaan Indonesia sebagau hub di kawasan Asia Tenggara.

“Saya rasa untuk jadi hub Asean, Indonesia bisa, apalagi sudah banyaknya pembangunan PLB yang tentunya sangat mendukung, hanya saja yang kitabutuhkan lebih banyak direct call (permintaan langsung) dari Indonesia ke negara di kawasan, selama ini kan direct call lebih banyak ke Singapura,” kata Ketua Umum ALI Zaldy Masita di Jakarta, Senin (13/3).

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, hingga triwulan III-2016 Indonesia telah membangun 14 PLB yang melayani berbagai sektor seperti minyak dan gas, pertambangan, Maintenance, Repair and Overhaul (MRO), otomotif, dan farmasi.

Sekitar 25 PLB akan segera dibangun dalam waktu dekat ini dengan berkolaborasi bersama asosiasi dan pemain utama di industri.

Zaldy menegaskan, kemampuan Indonesia untuk menjadi hub di Asia Tenggara juga dapat dilihat dari perekonomian Indonesia yang menjadi ekonomi paing besar di Asean. Karena hal itu, sudah saatnya Indonesia menjadi pusat logistik mengingat ukuran ekonominya yang sangat besar.

Ia memaparkan, Indonesia merupakan pemain utama di Asia Tenggara. Sehingga kalau dibangun pusat logistik, Indonesia akan menjadi negara yang berpengaruh di kawasan ini.

“Apalagi pemerintah rencananya mau memindahkan gudang-gudang regional yang ada di negara lain seperti Malaysia atau Singapura, kebijakan ini bisa mengurangi biaya logistik bagi beberapa komoditas tertentu,” katanya.

Sebagai contoh, lanjut Zaldy, pemindahan pusat logistik kapas dari Malaysia ke Cikarang Dry Port (CDP) bisa mengurangi beban logistik sebesar 30 persen.

 

Penulis : Ismadi Amrin

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles