Angkut Bantuan Bencana Kalsel dan Sulbar, PELNI Kerahkan KM Egon

PT PELNI (Persero) mendapatkan penugasan untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publik (Public Service Obligation/PSO) untuk mengangkut barang sumbangan, mobil ambulans serta tenaga medis dan relawan.

Penugasan tersebut sehubungan dengan terjadinya musibah gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat dan bencana banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Direktur Utama PT PELNI (Persero), Insan Purwarisya L. Tobing menyampaikan bahwa pengangkutan bantuan ini juga sebagai bentuk kepedulian sosial Perusahaan dan sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan.

“Sebagai pertimbangan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan ,” ujar Insan, Rabu (20/1).

Pengangkutan bantuan ini dapat dinikmati oleh BUMN maupun pihak swasta serta donatur lainnya yang melaksanakan program atau hendak mengirimkan bantuan kemanusiaan ke daerah bencana.

Sebagai langkah awal, kapal KM Egon akan menjadi kapal penumpang pertama yang akan mengangkut bantuan ini. Para donatur dapat menyalurkan bantuannya melalui KM Egon yang berangkat dari Surabaya, 26 Januari 2021 dan akan tiba di Batulicin pada 27 Januari 2021 untuk bantuan yang akan disalurkan ke Kalimantan Selatan serta tiba di Pelabuhan Pare-pare pada 28 Januari 2021 untuk bantuan yang akan disalurkan ke Sulawesi Barat.

Insan juga menyampaikan bahwa pengangkutan bantuan ini tentunya juga harus dilengkapi dengan persyaratan-persyaratan yang dapat dikomunikasikan dengan Kantor Cabang PELNI di Surabaya sebagai pelabuhan keberangkatan.

“Kami mengajak seluruh pihak agar menaati persyaratan yang sudah ditetapkan baik dalam mengirim barang bantuan, mengirim kendaraan untuk membantu lokasi bencana, ataupun bagi relawan/tenaga medis yang akan menuju ke lokasi. PIC kami di Cabang Surabaya siap membantu dan dapat dihubungi pada No HP berikut : Tin Indria /0813-3222-3388 dan Tanty / 0821-9464-6984,” tutup Insan.

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles