ASDP Raih Penghargaan K3 Provinsi Banten

JAKARTA, NMN – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Merak kembali meraih penghargaan K3 tingkat Provinsi Banten periode 2020/2021.

“Dari 385 perusahaan yang mendaftar, sebanyak 167 perusahaan yang lolos dalam kriteria penilaian di Provinsi Banten, termasuk ASDP,” kata Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/2).

Shelvy menjelaskan, manajemen ASDP sangat memerhatikan penerapan SMK3 yang merupakan upaya penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja, dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara aman dan sehat tanpa membahayakan dirinya maupun masyarakat sekelilingnya, sehingga diperoleh produktivitas kerja yang optimal.

Menurutnya, penerapan safety di lingkungan kerja ASDP sangat krusial, mengingat industri penyeberangan dan kepelabuhanan yang dikelola perusahaan memiliki tingkat potensi kecelakaan kerja yang tinggi dalam karakteristik proses kerja.

Adapun tujuan pemberiaan penghargaan panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja (P2K3) ialah meningkatkan lingkungan kerja yang aman, sehat dan sejahtera; serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

Perhelatan penghargaan panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja (P2K3) diberikan sebagai apresiasi atas penerapan budaya K3 pada setiap usaha guna mendukung perlindungan tenaga kerja di era digitalisasi. Adapun penghargaan untuk ASDP diberikan langsung oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy kepada GM ASDP Cabang Merak Hasan Lessy.

Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, sejumlah aspek yang diperiksa antara lain, kebijakan keselamatan, laporan P2K3 periode dua tahun terakhir, latihan keadaan darurat dan keselamatan, program kerja P2K3, RAC keselamatan, realisasi program kerja, laporan safety patrol dan investigasi kecelakaan kerja.

“Alhamdullilah, kami kembali mendapatkan penghargaan dengan peringkat Platinum atau level tertinggi. Pencapaian ini menjadi pemicu semangat kami untuk selalu fokus dan memprioritaskan aspek keselamatan dan kesehatan dalam lingkungan kerja. Hal ini tentu tidak hanya berlaku untuk pekerja kami, tetapi untuk seluruh pengguna jasa, dan mitra kerja yang kami layani,” ujar Shelvy pada Kamis (24/2/2022).

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles