Menhub Dorong Digitalisasi Layanan Kepelabuhanan

Dalam rangka meningkatkan daya saing logistik nasional, Kementerian Perhubungan mendorong dilakukannya digitalisasi layanan kepelabuhanan di seluruh Pelabuhan di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya ke pelayanan Integrated Planning and Control Room di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Minggu (26/2).

“Saya mengapresiasi upaya perbaikan layanan melalui digitalisasi yang dilakukan Pelindo. Semarang sudah memberikan contoh yang sistemnya bisa diimplementasikan juga seluruh pelabuhan seperti di Sorong dan pelabuhan lainnya di Indonesia,” ucap Menhub saat melihat semua layanan kepelabuhanan baik itu layanan kapal, terminal petikemas dan non petikemas, serta traffic management, dapat terpantau secara digital.

Daya saing logistik dan kegiatan ekspor menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, Menhub meminta kepada Pelindo untuk terus mengoptimalkan kegiatan ekspor dan impor logistik di pelabuhan-pelabuhan yang dikelolanya, agar daya saing logistik nasional semakin meningkat. Karena semakin besar jumlah barang yang datang dan keluar di suatu pelabuhan, maka biayanya semakin ekonomis.

Dalam kesempatan tersebut Menhub menyatakan bahwa penggabungan Pelindo yang sudah dilakukan, menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan biaya logistik nasional dan memperbaiki Indeks Logistik Nasional. Diharapkan, fasilitas digitalisasi layanan yang sudah dibangun Pelindo di Pelabuhan Tanjung Emas ini dapat terus dioptimalkan fungsinya, agar memberikan dampak positif bagi peningkatan daya saing logistik nasional.

Upaya menurunkan biaya logistik nasional juga telah dilakukan oleh Kemenhub, diantaranya melalui peningkatan konektivitas sarana dan prasarana, pengembangan pelabuhan hub internasional dan pelabuhan pendukung tol laut, keselamatan, regulasi, teknologi informasi, pemanfaatan pembiayaan alternatif dan revitalisasi kelembagaan. Serta penerapan konsep Hub and Spoke pada pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga melalui pembentukan National Logistic Ecosystem (NLE), dan melakukan digitalisasi layanan kepelabuhanan, baik itu digitalisasi perizinan dan pelayanan, seperti: SIMLALA, SITOLAUT, dan Inaportnet.

Latest Article

Pelindo Peti Kemas Benahi Pelabuhan Ternate dan Pelabuhan Merauke

0
JAKARTA, NMN - Pengoperasian Pelabuhan Ternate di Maluku Utara dan Pelabuhan Merauke di Papua Selatan oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelindo Terminal Petikemas...

Komitmen Indonesia dalam Mewujudkan Transportasi yang Berkelanjutan di ASEAN

0
JAKARTA, NMN - Pemerintah Indonesia berkomitmen dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan di ASEAN.  Hal tersebut disampaikan oleh  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri...

Revisi Kedua PM 4 Tahun 2022 terkait Pelayanan Kapal Wisata Asing dan Kapal...

0
JAKARTA, NMN - Kementerian perhubungan senantiasa berupaya untuk pengembangan sektor pariwisata dan industri maritim di Indonesia. Salah satu Upaya yang dilakukan adalah merevisi Permenhub...

Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif pada Semester I/2023

0
JAKARTA, NMN - PT Pelindo Multi Terminal/SPMT mencatat kinerja positif  dalam mengelola segmen terminal nonpetikemas di Indonesia pada Semester Pertama 2023. Kinerja positif ini...

Kemenhub Percepat Implementasi NLE di Pelabuhan

0
JAKARTA, NMN - Kementerian Perhubungan Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berkomitmen untuk mendukung percepatan implementasi National Logistic Ecosystem (NLE) di pelabuhan-pelabuhan di seluruh...

Related Articles