Simlala Berikan Efisiensi Waktu Perizinan

Sistem Informasi Manajemen Angkutan Laut (Simlala) telah diluncurkan oleh Kementerian Perhubungan pada awal pekan ini. Kehadiran Simlala yang secara online diharapkan dapat memberikan efisiensi, tidak hanya waktu tapi juga efisiensi biaya logistik.

Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Ridwan Setiawan di Jakarta, Kamis (7/4) mengatakan bahwa sistem ini dapat memudahkan para pengguna jasa untuk memperoleh layanan yang disediakan oleh Simlala.

Ia mengungkapkan, sistem berbasis teknologi ini setidaknya menyediakan 12 fitur layanan yang memudahkan para pengguna jasa. Ke-12 fitur layanan itu adalah: Layanan SIUPAL (PMA/PMDN), SIOPSUS (PMA/PMDN), Spesifikasi kapal, Pembukaan kantor cabang,Rencana Pengoperasian Kapal(RPK) Liner, RPK Tramper, RPK Khusus, Pemberitahuan Keagenan Kapal Asing (PKKA), Penambahan pelabuhan, Penambahan muatan, Omisi dan deviasi, dan memonitor progres layanan.

Menurutnya, dengan adanya layanan Simlala tersebut tentunya akan memberikan efisiensi waktu, terutama dalam hal pengurusan Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) dan Surat Izin Operasi Angkutan Laut Khusus (SIOPSUS).

“Misalnya pengurusan SIUPAL dan SIOPSUS, selama ini kan, secara manual, resminya itu 14 hari kerja. Dengan adanya sistem online ini, paling tidak waktunya kita perkirakan bisa efisiensi maksimal sekitar tujuh hari kerja,” jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo mengatakan bahwa Simlala diyakini dapat memangkas biaya logistik di Indonesia yang selama ini dikeluhkan pengusaha, bahkan biaya logistik di Indonesia dikenal lebih mahal dibandingkan biaya logistik di luar negeri.

“Pemangkasan biaya logistik bisa terealisasi lantaran telah diluncurkannya Sistem Informasi Manajemen Lalu Lintas Angkatan Laut (Simlala) yang berbasis elektronik atau online system,” katanya.

 

Penulis: Ismadi Amrin

Latest Article

Pelindo Layani 1,92 Juta Pemudik Pada Periode Angkutan Lebaran 2023

0
Memasuki H+15 Lebaran sekaligus penutupan operasional Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023, PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo mencatat sebanyak 1,92 juta pemudik melalui 63 terminal...

Dirjen Hubla Resmi Tutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023

0
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha, secara resmi menutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H) pada Senin, (8/5) di Kantor Kementerian Perhubungan,...

Apresiasi Menhub Atas Keberhasilan dan Kelancaran Penanganan Arus Mudik 2023

0
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, secara resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu (command center) Tahun 2023 yang telah berlangsung selama 19 hari mulai 14...

Langkah Antisipatif Kemenhub Hadapi Lonjakan Penumpang Angkutan Laut

0
Dalam menghadapi Angkutan Lebaran 2023, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang dan lalu lintas pergerakan angkutan laut. Langkah ini...

Langkah Transformatif Belawan Untuk Masuk Dalam Ekosistem Global

Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kapasitas Pelabuhan Belawan agar dapat masuk kedalam ekosistem global, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mulai mempersiapkan langkah transformatif. Langkah transformatif yang...

Related Articles