Volume Distribusi Logistik Nasional 2018 Naik

JAKARTA, NMN – Tol laut menyumbang kenaikan volume distribusi logistik nasional di tahun 2018. Merujuk data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), selama tiga tahun terakhir distribusi logistik melalui angkutan laut tercatat naik sebesar 41 juta ton.

“Program Tol Laut dari waktu ke waktu mengalami perkembangan yang cukup signifikan dalam menyumbang kenaikan volume distribusi logistik nasional. Berdasarkan data BPS, volume distribusi logistik nasional tahun 2015 mencapai 238 juta ton, menjadi 279 juta ton pada 2018 dan tol laut berperan dalam kenaikan tersebut,” ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko

Menurutnya, penambahan kapal-kapal tol laut yang mengangkut barang-barang ke seluruh wilayah Indonesia juga ikut menyumbang kenaikan volume distribusi logistik nasional. Untuk mengoptimalkan peranan Tol Laut, pemerintah saat ini mendorong penyelenggaraan angkutan logistik Tol Laut bukan hanya port to port (dari pelabuhan ke pelabuhan), tapi sampai end to end (langsung sampai ke konsumen), sehingga tepat sasaran ke masyarakat agar dapat merasakan harga yang terjangkau.

Mendukung hal tersebut, pemerintah melalui Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menggagas program kontainer masuk desa bekerja sama dengan Maritime Research Institute Nusantara (MARIN).

“Sebagai perwujudan kehadiran negara, Kementerian Perhubungan segera mengimplementasikan program kontainer masuk desa untuk memperkuat konektivitas ekonomi desa dan nasional melalui program tol laut demi mewujudkan progrham Nawacita pemerintah dalam rangka menghadirkan negara di beranda terdepan NKRI,” tegas Capt. Wisnu.

Capt. Wisnu menambahkan bahwa Kementerian Perhubungan bersama Pelindo Marine Service anak perusahaan PT. Pelindo III Surabaya juga akan menyiapkan mini kontainer (minicon) dengan ukuran yang memungkinkan agar bisa masuk ke wilayah pedesaan dan pulau terpencil yang tidak memiliki infrastruktur jalan raya yang lebar dan hanya mampu diangkut dengan truk kecil atau mobil bak terbuka.

Selain itu, pemerintah juga mendorong integrasi moda Tol Laut dengan moda darat, baik angkutan sungai maupun angkutan jalan yang dapat melayani angkutan barang sehingga proses distribusi logistik bisa mencakup end-to-end yang dimulai dari penjual barang sampai penerima barang.

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rustanti mengatakan selain penambahan jumlah kapal barang, juga bertambahnya jumlah angkutan peti kemas via laut turut mempengaruhi kenaikan volume distribusi logistik nasional tersebut.

Dari catatan BPS, pengiriman barang lewat Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dalam tiga tahun terakhir turun 12,9 persen, dari 5,4 juta ton di tahun 2015 menjadi 4,7 juta ton tahun 2018. Begitu pula di Pelabuhan Balikpapan Kalimantan Timur, turun 3,2 persen, dari 9,6 juta ton menjadi 9,3 juta ton.

Pelabuhan Panjang di Lampung naik 25,2 persen, dari 9,5 juta ton pada 2015 menjadi 11,9 juta ton pada 2018. Lalu Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan naik 7,3 persen, dari 4,1 juta ton menjadi 4,4 juta ton. Sedangkan untuk Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta naik 2,8 persen, dari 13,8 juta ton menjadi 14,2 juta ton.

 

 

Latest Article

Pelindo Layani 1,92 Juta Pemudik Pada Periode Angkutan Lebaran 2023

0
Memasuki H+15 Lebaran sekaligus penutupan operasional Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023, PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo mencatat sebanyak 1,92 juta pemudik melalui 63 terminal...

Dirjen Hubla Resmi Tutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023

0
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha, secara resmi menutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H) pada Senin, (8/5) di Kantor Kementerian Perhubungan,...

Apresiasi Menhub Atas Keberhasilan dan Kelancaran Penanganan Arus Mudik 2023

0
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, secara resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu (command center) Tahun 2023 yang telah berlangsung selama 19 hari mulai 14...

Langkah Antisipatif Kemenhub Hadapi Lonjakan Penumpang Angkutan Laut

0
Dalam menghadapi Angkutan Lebaran 2023, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang dan lalu lintas pergerakan angkutan laut. Langkah ini...

Langkah Transformatif Belawan Untuk Masuk Dalam Ekosistem Global

Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kapasitas Pelabuhan Belawan agar dapat masuk kedalam ekosistem global, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mulai mempersiapkan langkah transformatif. Langkah transformatif yang...

Related Articles