BLU LPMUKP – Koperasi Perikanan Tandatangani Perjanjian Kerjasama

Setelah tertunda selama lebih dari 10 tahun, akhirnya skema kredit khusus untuk nelayan resmi diluncurkan. Hal ini ditandai dengan kerjasama Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) dengan KUD Mino Saroyo Cilacap, Koperasi Inka Bantul VII Projo Mino, Koperasi Wisata Mina Bahari 45 Bantul dan Pusat Penyuluh Mandiri Kelautan Perikanan (P2MKP) Bening Jati Anugerah Bogor.

Direktur BLU LPMUKP, Syarif Syahrial, menyatakan bahwa kerjasama ini menyepakati untuk mengelola dana bergulir LPMUKP sebesar Rp13 Miliar untuk memenuhi kebetulan permodalan sebanyak 2.403 pelaku usaha mikro dan kecil sektor kelautan dan perikanan.

“Kami berharap hal ini dapat berkontribusi pula terhadap penyerapan tenaga kerja serta menurunkan ketimpangan pendapatan antar masyarakat,” kata Syarif dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (14/8).

Tahun 2017 ini, lanjut Syarif, Pemerintah melalui Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara telah mengalokasikan dana investasi pemerintah sebesar Rp500 Miliar untuk penguatan modal UMKM Kelautan dan Perikanan.

Penandatangan kerjasama ini dilaksanakan pada acara sinergi kementerian dalam mengangkat ekonomi rakyat melalui inklusi keuangan yang berlangsung di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berpesan agar pinjaman lunak ini dapat dimanfaatkan oleh para pihak yang membutuhkan. “Harus dipastikan ketepatan sasarannya untuk membantu nelayan kecil” imbuhnya.

Menteri Susi juga memberikan arahan agar BLU LPMUKP melakukan kerjasama dengan perbankan. Kerjasama antara BLU LPMUKP dengan perbankan diharapkan mampu meningkatkan alokasi kredit kepada masyarakat kelautan dan perikanan.

Menutup arahan pada acara tersebut, Susi juga mengingat kalangan perbankan untuk jangan takut menyalurkan kreditnya kepada nelayan. Potensi stok ikan yang semakin berlimpah menjadikan sektor ini semakin menarik untuk dapat dibiayai oleh perbankan nasional.

 

Penulis : Ismadi Amrin

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles