Budidaya Rumput Laut Jailolo Terus Tumbuh

JAKARTA, NMN – Kegiatan budidaya rumput laut di perairan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara terus tumbuh sejak tahun 2017 silam. Dari yang semula hanya digeluti oleh 10 pembudidaya, kini mencapai sekitar seratusan.

Hasil produksi tertingginya mencapai 600 ton basah dan 60 ton kering pada tahun 2019. Rumput laut Jailolo sebagian besar dipasarkan Surabaya, Jawa Timur. Bahkan rumput laut dari kelompok budidaya ini selalu mendapat tawaran kerja sama dari investor domestik.

“Bertani rumput laut jadi makin sejahtera ya? Kalau potensi di sini bagus jadi ya dikembangkan saja. Kalau produksi makin bagus, semakin besar, makin sejahtera,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meninjau lokasi budidaya rumput laut di perairan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, Senin (7/3).

Dalam kegiatan tersebut, Menteri Trenggono menyerap aspirasi para pembudidaya, salah satunya mengenai penyakit yang menyerang rumput laut pada tahun 2020.

Menanggapi itu, Menteri KKP langsung meminta jajarannya untuk memperkuat pendampingan sehingga persoalan penyakit bisa terselesaikan, termasuk dalam hal pencegahan. Penelitian segera dilakukan termasuk penyiapan teknologi untuk mendukung kegiatan budidaya.

“Kita siap dari pusat membantu. Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon bekerja sama dengan pemerintah daerah, dinas di sini, bantu dan dampingi agar potensinya dapat dimanfaatkan dengan baik,” paparnya.

Menteri Trenggono mendorong kegiatan budidaya rumput laut di Jailolo terus tumbuh, sebab potensinya yang masih sangat besar, baik lahan maupun pasar. Dari 100 persen potensi lahan, yang baru termanfaatkan sekitar 10 persen. Kemudian rumput laut termasuk dalam komoditas ekspor unggulan Indonesia bersama udang dan tuna cakalang. Nilai ekspornya sepanjang tahun lalu mencapai 345 juta US Dollar.

Rumput laut juga merupakan salah satu komoditas budidaya berorientasi ekspor yang sedang digenjot produktivitasnya, sesuai dengan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2021-2024. Selain rumput laut ada juga udang, lobster, dan kepiting.

Untuk mendukung berkembangnya budidaya rumput laut di Jailolo, KKP memberikan bantuan sarana budidaya berupa kebun bibit rumput laut (KBRL) serta pendampingan oleh penyuluh perikanan kepada para pembudidaya. Selain itu KKP siap memberikan pinjaman modal melalui BLU LPMUKP.

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles