Butuh Investasi Sektor Maritim, Menhub Ajak Norwegia dan Denmark

537

Pengembangan infrastruktur sektor maritim membutuhkan investasi yang sangat besar dan tidak bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kementerian Perhubungan pun mengajak Norwegia dan Denmark untuk berpartisipasi dalam berinvestasi di sektor pelabuhan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah sudah mengundang perusahaan-perusahaan Denmark dan Norwegia untuk membuat pengelolaan pemanduan kapal di Selat Malaka.

“Secara khusus kita akan mengelola Selat Malaka yang selama ini tidak dikelola oleh siapa pun juga. Kita minta 1 BUMN Indonesia untuk kerja sama dengan salah satu perusahaan Denmark dan Norwegia. Kalau itu sudah dikelola dengan baik, kita bisa me-record siapa saja yang ada di sana,” kata Budi dalam acara Marine and Fisheries Business and Investment Forum di Jakarta, Senin (28/11).

Menurutnya, kerjasama dengan kedua negara tersebut sangat bermanfaat bagi Indonesia karena kedua negara di Eropa bagian utara itu sangat maju di bidang maritim.

“Norwegia dan Denmark ini strategis, mereka ini negara maritim, mereka memiliki perusahaan yang cukup berpengalaman dan diakui oleh dunia, nah kita ingin sekali membuat aliansi dengan Denmark dan Norwegia,” ujar Menhub.

 

Penulis: Ismadi Amrin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here