Dwelling Time Barang PLB Mencapai Dua Hari

Direktorat Jenderal Bea Cukai (Ditjen Bea Cukai) mengklaim bahwa dwelling time atas barang yang dimasukkan ke Pusat Logistik Berikat (PLB) telah mencapai kurang dari dua hari. Target yang dicanangkan ke depan adalah pengeluaran pada hari yang sama (same day).

Direktur Kepabeanan Internasional dann Antar Lembaga Ditjen Bea Cukai, Robert Leonard Marbun kepada Nusantara Maritime News di Jakarta, Senin (25/7) mengatakan rata-rata dwelling selama dua hari tersebut seharusnya bisa dipercepat lagi apabila penerbitan delivery order kurang dari dua hari.

Ia menjelaskan, saat ini terdapat 12 PLB yang telah diberikan izin. Sebanyak tujuh PLB telah mengajukan 173 dokumen pemasukan barang dari pelabuhan bongkar ke PLB dan 148 dokumen pengeluaran barang dari PLB dalam rangka impor untuk dipakai.

“Rata-rata waktu persetujuan pengeluaran barang dari saat submit dokumen pemberitahuan pabean kurang dari lima menit. Inilah yang menjadikan dwelling time mencapai kurang dari dua hari,” ujarnya.

Sedangkan lima PLB lainnya hingga saat ini belum melakukan kegiatan operasional dikarenakan kontrak dan kesepakatan bisnis dengan customer dalam negeri dan luar negeri rata-rata memerlukan waktu paling cepat tiga bulan untuk memindahkan penimbunan barang.

Ia juga mengungkapkan, saat ini ada 13 calon PLB yang sedang kami lakukan penelitian untuk ditetapkan izin sebagai PLB yang meliputi pendukung industri penerbangan, kimia, migas, dan pertambangan, bursa komoditi timah.

Selain itu, lanjutnya, beberapa pemasok luar negeri sudah menyatakan minatnya untuk memindahkan penimbunan barangnya ke PLB. Antara lain, Fonterra New Zealand (pemasok bahan baku susu), Caterpillar dan Schlumberger (pemasoklat berat dan keperluan pertambangan) dan Vopak.

 

Penulis: Ismadi Amrin

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles