JAKARTA, NMN – PT Pertamina International Shipping (PIS) semakin gencar mencari peluang kerjasama dengan perusahaan global, salah satunya yang diincar saat ini adalah kerjasama strategis dengan perusahaan Jepang.
CEO Pertamina International Shipping Erry Widiastono memaparkan rencana strategic partnership dengan Jepang disiapkan dengan matang oleh perusahaan, dengan target bisa dipenuhi pada tahun ini.
“Dengan melibatkan kedutaan besar dan pemerintah, tentunya bisa menunjukkan keseriusan PIS dalam kerjasama. Unlock value ini, bukan hanya untuk memperbesar revenue perusahaan tetapi juga untuk diversifikasi bisnis. Di antaranya diversifikasi ke arah ramah lingkungan, green bisnis dan green shipping juga masuk di dalamnya,” kata Erry, Kamis (13/01).
Kerjasama strategis atau strategic partnership merupakan program rangkaian unlock value untuk mengembangkan bisnis PIS sebagai subholding integrated marine and logistics Pertamina.
PIS memiliki target menjadi Asian leading integrated marine logistic company dan memperoleh revenue sekitar US$ 4 miliar di tahun 2030.
Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyebut kerjasama Jepang dan Indonesia masih terbuka cukup luas, salah satunya adalah di sektor transisi energi, logistik energi dan petrokimia. Heri menekankan untuk bisnis logistik energi bisa dirancang secara jangka panjang agar menguntungkan kedua belah pihak.
Ia juga menyinggung soal kebutuhan amonia yang sangat besar di Jepang, di mana Indonesia merupakan salah satu pemasok terbesar ke negeri sakura tersebut.“Kebutuhan amonia Jepang dari Indonesia sangat besar. Kami siap membantu PIS untuk menjembatani dengan pelaku usaha,” ujar Heri.