HATM Gunakan Dana IPO untuk Beli Kapal Baru

JAKARTA, NMN – PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) perusahaan kapal bulk carrier, siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 Juli 2022 setelah melakukan penawaran saham umum perdana (initial public offering/IPO).

Perseroan juga telah meraup dana segar Rp179 miliar dari investor publik, setelah menetapkan harga penawaran umum Rp160 per lembarnya. Total IPO termasuk konversi utang dan program ESA mencapai Rp224 miliar.

“Seluruh dana IPO akan digunakan Habco Trans Maritima untuk membeli armada kapal bulk carrier baru, karena permintaan pasar tinggi khususnya di industri rantai pasokan energi,” kata Direktur Utama PT Habco Trans Maritima Tbk Andrew Kam dalam keterangan resmi, Senin (25/7).

Menurutnya, kapal yang akan dibeli tahun ini dari dana IPO adalah tipe yang sama dengan MV Habco Carina. Untuk MV Habco Pioner dan Polaris itu sama yaitu berbobot 30.000 ton, sedangkan yang akan dibeli itu sama jenisnya dengan Habco Carina berbobot 50.000 ton atau masuk jenis kapal supramax.

Lebih lanjut, Habco Trans Maritima bersama dengan PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) bekerja sama dalam pengangkutan pasokan batu bara ke beberapa PLTU di Indonesia guna mendukung ketersediaan listrik di berbagai daerah. HATM juga telah melayani transportasi untuk pabrik nikel milik Tsingshan Group yang beroperasi di Indonesia.

Adapun Habco Trans Maritima (HATM) merupakan perusahaan yang memiliki spesialisasi operasional kapal bulk carrier. HATM merupakan salah satu anak usaha PT Habco Primatama yang berdiri sejak 1991 dan merupakan bagian solusi maritim terintegrasi.

Sedangkan induk usaha HATM, PT Habco Primatama sudah berdiri sejak 1991 dan telah mengembangkan usaha pengangkutan kapal laut dari hulu ke hilirnya. Layanan Habco Group memiliki fokus pada logistik maritim yang termasuk namun tidak terbatas pada kapal tongkang, stevedoring, floating crane, docking, dan galangan kapal.

Berdasaran hasil penawaran, saham Habco Trans Maritima mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 57,26x, yang menandakan antusiasme investor publik pada HATM.

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles