Pemerintah menilai program pengadaan kapal pada tahun 2016 akan meningkatkan pertumbuhan industri galangan kapal yang pada tahun ini cukup lesu. Pelaku industri galangan kapal pun menyambut positif langkah pemerintah tersebut.
Pengusaha Penggalangan Kapal dari CV. Sumber Pratama M. Romi mengatakan program yang ditempuh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) itu akan menjadikan industri galangan kapal kembali prospektif. “Saya optimis dengan adanya program ini,” tegas Romi di Jakarta, Rabu (30/12).
Ia menjelaskan, para pengusaha galangan kapal, tahun depan kembali beraktifitas sehingga tidak merasa pesimis dalam menghadapi tahun yang akan datang. Hal ini diakuinya karena pada tahun ini industri galangan kapal terbilang lesu dan tidak menarik bagi para investor.
“Industri galangan kapal selama ini lesu, adanya program pemerintah dalam pengadaan 3.325 kapal di tahun 2016 menjadi harapan baru bagi pelaku industri,” ujarnya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam tahun anggaran 2016 memiliki total anggaran sebesar Rp15,3 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari pagu anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 sebesar Rp13,8 triliun, ditambah Sisa Anggaran Lebih (SAL) dari pengembalian anggaran 2015 sebesar Rp1,5 triliun.
Besarnya jumlah anggaran tersebut, beberapa diantaraya dialokasikan oleh KKP untuk pengadaan kapal, yakni untuk Pengadaan 1020 kapal<5 GT; Pengadaan 1020 kapal 5 GT; Pengadaan 1.000 kapal 10 GT; Pengadaan 250 kapal 250 GT; Pengadaan 30 kapal 30 GT; Pengadaan 5 kapal angkut 30 GT; Pemberian bantuan 13.872 alat tangkap.
Penulis: Ismadi Amrin