JAKARTA, NMN – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry agar mengatur waktu perjalanan sebaik-baiknya dengan melakukan reservasi tiket online melalui Ferizy.
“Khususnya di empat pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk. Penting juga, pengguna jasa wajib dan terus diimbau agar membeli tiket secara mandiri melalui www.ferizy.com/aplikasi Ferizy dan Sales Channel resmi Ferizy yaitu Gerai Alfamart dan/ Agen BRILink,” kata Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, dalam Media Gathering Kesiapan Layanan Angkutan Lebaran 2022, Rabu (13/4).
Berikut ini cara pesan tiket kapal secara online melalui aplikasi Ferizy untuk mudik Lebaran 2022:
1. Unduh aplikasi Ferizy di Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone);
2. Daftar atau login sesuai alamat e-mail yang dimiliki. Pastikan data akun telah terisi, meliputi nama lengkap, NIK, dan nomor telepon;
3. Setelah berhasil login, masukkan beberapa informasi perjalanan yang hendak dilakukan di halaman beranda;
4. Masukkan pelabuhan keberangkatan dan tujuan akhir;
5. Masukkan jenis layanan kapal yang hendak ditumpangi (Express atau Reguler);
6. Masukkan jenis golongan penumpang (penumpang dengan kendaraan atau penumpang pejalan kaki);
7. Masukkan jadwal keberangkatan, kemudian klik opsi Cari Jadwal;
8. Aplikasi akan menampilkan ketersediaan kapal sesuai pengaturan yang dimasukkan, kemudian pilih kapal dan klik opsi Lanjutkan;
9. Isi data pemesan dan penumpang sesuai kartu identitas yang dimiliki;
10. Klik opsi Pesan dan Lanjutkan Pembayaran untuk mulai membayar pesanan tiket;
11. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer dari ATM, Mobile Banking, dan LinkAja;
12. Setelah pembayaran selesai, tiket digittal akan dikirim ke alamat e-mail pemesan;
13. Simpan tiket untuk diperiksa saat hendak menaiki kapal di pelabuhan keberangkatan.
Ira menambahkan, selain praktis, pemesanan tiket secara langsung (online) ini juga memiliki sejumlah keuntungan lainnya. Dengan pembelian melalui aplikasi Ferizy, masyarakat dapat memesan tiketnya H-60 atau 60 hari sebelum Lebaran 2022.
“Selain itu, juga dapat mengurangi antrian atau kepadatan ketika akan masuk ke pelabuhan dibandingkan jika membeli tiket lewat agen,” ujar Ira.
Menurut Ira, saat ini masih banyak masyarakat yang menggunakan jasa agen. Hal ini dikhawatirkan menimbulkan terjadinya antrean panjang saat akan masuk ke pelabuhan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP, Yusuf Hadi mengungkapkan, berdasarkan data diketahui bahwa saat ini pengguna jasa yang membeli tiket lewat aplikasi Ferizy (online) hanya 15,7 persen. Sementara mayoritas pengguna jasa yakni 84,3 persennya masih memesan tiket melalui agen atau sales channel.
“Padahal akan jauh lebih praktis dan murah jika membeli secara langsung lewat aplikasi Ferizy. Dimana saja berada bisa pesan, tidak perlu antri datang ke dekat pelabuhan. Karena jika via agen, terkadang ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh pengguna jasa,” jelasnya.
Dengan fenomena dilapangan yang demikian, dan dalam upaya mengantisipasi munculnya agen-agen ilegal, pihak ASDP pun memberi kesempatan kepada para agen untuk mendaftar secara resmi.
“Kami akan menutup agen-agen yang tidak terdaftar atau tidak resmi pada 15 April nanti. Kami tidak ingin pengguna jasa dibebankan biaya tambahan oleh agen yang tidak resmi. Selanjutnya kami akan membina agen resmi,” ujar Yusuf Hadi.
