JAKARTA, NMN – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) akan memperluas ekspansi pasar, memperkuat barisan armada dengan progres pembangunan 4 kapal baru dan 2 kapal dalam proses lelang.
“IPCM juga terus mengembangkan berbagai diversifikasi bisnis baru, menjalankan bisnis dengan memprioritaskan Environmental, Social, and Governance (ESG), serta melakukan sinergi dengan anak perusahaan Pelindo lainnya pasca merger Pelindo,” kata Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf, Senin (19/9).
Ditambahkannya, dalam rangka peningkatan aset Perseroan dan memperbesar kapitalisasi pasar, IPCM akan menjalankan beberapa strategi utama yaitu standardisasi proses bisnis, ekspansi dan kerjasama bisnis serta memperkuat kinerja keuangan dan strategi investasi.
Ia mengungkapkan, pada semester pertama 2022 IPCM secara konsisten membukukan peningkatan laba dengan total laba sebesar Rp65 miliar.
Jumlah tersebut meningkat 7% dari Rp60 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya dan sejalan dengan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp428 miliar.
“Kontributor pendapatan terbesar IPCM adalah jasa penundaan kapal sebesar Rp355 miliar atau 83%, diikuti oleh jasa pengelolaan kapal sebesar 6% atau Rp27 miliar, jasa pengangkutan dan lainnya sebesar 6% atau Rp25 miliar, dan jasa pemanduan sebesar 5% senilai Rp21 miliar,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, IPCM memiliki neraca keuangan yang sehat dengan total aset sebesar Rp1,5 triliun dan total liabilitas sebanyak Rp398 miliar, dimana aset meningkat sebesar 7% sejalan dengan kenaikan kenaikan aset lancar karena adanya pertumbuhan pendapatan.