Juni 2017, Neraca Perdagangan Surplus USD1,63 Miliar

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2017 mengalami surplus sebesar USD1,63 miliar. Jumlah surplus tersebut terdiri dari nilai ekspor USD11,64 miliar dan impor 10,01 miliar.

“Dari sisi volume perdagangan, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD1,63 miliar pada Juni 2017,” kata Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (17/7).

Menurutnya, meski mengalami surplus neraca perdagangan, nilai ekspor Indonesia Juni 2017 mencapai US$11,64 miliar atau menurun 18,82 persen dibanding ekspor Mei 2017. Demikian juga dibanding Juni 2016 menurun 11,82 persen.

“Untuk nilai impor, Juni 2017 mencapai US$10,01 miliar atau turun 27,26 persen dibanding Mei 2017, demikian pula apabila dibandingkan Juni 2016 turun 17,21 persen,” ujarnya.

Dijelaskannya, ekspor nonmigas Juni 2017 mencapai US$10,35 miliar, turun 20,66 persen dibanding Mei 2017, demikian juga dibanding ekspor Juni 2016 turun 13,85 persen.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Juni 2017 mencapai US$79,96 miliar atau meningkat 14,03 persen dibanding periode yang sama tahun 2016, sedangkan ekspor nonmigas mencapai US$72,36 miliar atau meningkat 13,73 persen.

Sementara itu, lanjut Kepala BPS, jika dihitung selama Januari-Juni 2017, maka neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD7,63 miliar.

Menurutnya, surplus pada semester I-2017 ini merupakan yang tertinggi sejak 2012. Surplus neraca perdagangan pada Januari-Juni 2017 disumbangkan oleh neraca ekspor yang mencapai USD79,96 miliar dan impor USD712,23 miliar.

“Ini merupakan yang tertinggi sejak 2012. Yang tinggi dulu pada semester I 2011 yaitu USD15 miliar. Tentu ini perkembangan yang menggembirakan,”pungkasnya.

 

Penulis : Ismadi Amrin

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles