Kegiatan Investasi Dunia Usaha Masih Terbatas

Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kegiatan investasi sepanjang Triwulan II-2015 masih terbatas. Akibatnya, kegiatan investasi dunia usaha pada triwulan II-2015 melambat.

Melambatnya kegiatan investasi dunia usaha tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) realisasi investasi sebesar 9,60% pada triwulan II-2015, lebih rendah dari Triwulan sebelumnya yang mencapai 10,93%.

Secara sektoral, realisasi investasi tertinggi terjadi pada sektor keuangan, real estate & jasa perusahaan (SBT 2,23%), diikuti sektor perdagangan, hotel & restoran (SBT 1,80%).

Kegiatan investasi dunia usaha diperkirakan meningkat pada Triwulan III-2015. SBT perkiraan investasi Triwulan III-2015 mencapai 12,13%, lebih tinggi dari 9,60% pada Triwulan II-2015. Peningkatan tertinggi diperkirakan masih pada sektor keuangan, real estate & jasa perusahaan (SBT 2,45%) dan sektor perdagangan, hotel & restoran (SBT 2,35%).

Secara semesteran, kegiatan investasi pada Semester I-2015 terindikasi meningkat. Hasil SKDU menunjukkan sebanyak 21,27% responden melakukan investasi pada Semester I-2015. Jumlah responden yang mengkonfirmasi melakukan investasi pada Semester I-2015 tersebut meningkat dibandingkan 19,86% pada Semester II-2015.

Berdasarkan bentuknya, investasi yang dilakukan terutama investasi bangunan (25,9% rsponden) dan mesin (25,2% responden). Secara nilai, investasi pada Semester I-2015 lebih rendah dibandingkan investasi pada semester sebelumnya, sebagaimana tercermin dari nilai saldo bersih sebesar 46,99%, lebih rendah dibandingkan 58,57% pada Semester II-2014.

Hasil survei mencatat, terdapat beberapa faktor yang menurut responden menghambat rencana investasi, antara lain suku bunga (dikonfirmasi oleh 16,75% responden), perijinan (16,63%) dan infrastruktur (12,01%).

 

Penulis: Ismadi Amrin

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles