Kembangkan Pelabuhan, Pelindo IV Gandeng Swasta

PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) atau Pelindo IV menggandeng pihak swasta yakni PT China Communication Construction Engineering Indonesia (CCCEI) untuk mengembangkan pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung di Jakarta, Rabu (15/11) mengatakan bahwa pengembangan pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia membutuhkan pembiayaan yang cukup besar, yang tidak mungkin dilakukan oleh pihaknya.

Oleh karena itu, lanjut Doso, dengan luasnya wilayah kerja Pelindo IV, maka pihaknya menggandeng CCCEI sebagai mitra dalam mengembangkan pelabuhan di KTI.

Ia mengungkapkan, saat ini setidaknya terdapat 22 pelabuhan yang dikelola Pelindo IV. Antara lain berlokasi di Papua, Sulawesi, Maluku, dan Kalimantan Timur.

“Wilayah kerja kami sangat luas, 50% wilayah Indonesia. Tapi dari semua Pelindo, kemampuan finansial kami yang paling kecil,” kata Doso.

Dalam kerjasama yang ditandatangani pada Rabu (15/11), CCCEI bakal melakukan studi dan Detail Engineering Design (DED) terhadap potensi pengembangan pelabuhan di KTI. Kajian dan DED itu didapatkan Pelindo IV secara cuma-cuma dan tidak mengikat.

“Mereka (CCCEI) juga siap mendanai proyek pengembangan pelabuhan di wilayah kerja Pelindo IV berdasarkan kajian dan DED yang mereka buat,” ujarnya.

Selain menjalin kerja sama dengan CCCEI, Pelindo IV juga meneken kerja sama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. untuk memanfaatkan aset Pelindo IV.

Doso mengungkapkan, perseroan memiliki aset di 18 lokasi yang potensial untuk dikembangkan menjadi proyek properti.

“Contohnya di Manado, dimana perseroan memilki aset seluas 1-2 hektare yang terletak di Pelabuhan Marina Manado. Lokasi tersebut merupakan salah satu pusat keramaian di Ibukota Sulawesi Utara dan memiliki pemandangan langsung menghadap laut,” tuturnya.

 

Penulis : Ismadi Amrin

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles