Kepala BNPB Bersama Delegasi GPDRR Tanam Pohon Mangrove

DENPASAR, NMN – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bersama delegasi negra yang menghadiri 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) melakukan penanaman pohon mangrove di kawasan Pantai Mertasari, Sanur, Bali pada Selasa (24/5).

“Dengan penanaman pohon, diharapkan dapat melestarikan alam dan meningkatkan kemandirian masyarakat Indonesia. Penanaman pohon ini diharapkan bisa mengurangi risiko bencana,” kata Suharyanto usai melakukan penanaman pohon di kawan Pantai Mertasari.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi kesadaran bersama bahwa ini bukan hanya tugas negara-negara tropis, tapi tugasbersama, termasuk para delegasi yang hadir di Indonesia. Sehingga, harapannya ini juga akan dilakukan di negara masing-masing.

Penanaman 10 juta pohon di kawasan tersebut sebagai aksi nyata revolusi mental dalam rangkaian kegiatan The Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR).

Indonesia mendukung penyelenggaraan GPDRR 2022 sebagai sustainable event melalui penerapan strategi komunikasi dan aksi dalam pengurangan risiko bencana. Mendukung implementasi kerangka sendi untuk pengurangan risiko bencana dan Paris Agreement.

“Kami mendorong keterlibatan aktif semua kalangan untuk memberikan edukasi pengurangan resiko bencana dan perubahan iklim untuk dimulai sejak dini. Untuk kita sekarang, dan untuk mereka di masa depan,” kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.

Menurut Muhadjir, beberapa tahun terakhir, kejadian bencana di Indonesia didominasi oleh bencana hidrometeorologi. “Maka kami mendorong agar aksi pengurangan risiko bencana juga harus sejalan dengan upaya pengendalian perubahan iklim,” tegasnya.

Maka target jangka panjang aksi ini diharapkan dapat membantu mengatasi meningkatnya intensitas bencana alam khususnya tanah longsor dan banjir yang melanda pada sejumlah wilayah di Indonesia. Di sisi lain, strategi ini juga akan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui tanaman buah (produktif).

“Dengan demikian, pemerintah bersama dengan masyarakat menunjukkan komitmen besar dalam menangani isu perubahan iklim secara komprehensif,” pungkas Muhajir.

 

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles