Langkah Kemenhub untuk Efisiensi dan Transparansi Layanan Kepelabuhanan

JAKARTA, NMN – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupaya terus menerapkan digitalisasi pelayanan kepelabuhanan melalui aplikasi Inaportnet. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan di pelabuhan, serta berkontribusi pada efisiensi biaya logistik nasional.

Dengan penambahan 40 pelabuhan yang menerapkan Inaportnet, jumlah total pelabuhan di Indonesia yang telah menerapkannya mencapai 149 pelabuhan. Hal ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam mencapai target Kemenhub untuk menerapkan Inaportnet di 260 pelabuhan hingga akhir tahun 2023.

Melalui Inaportnet, pelayanan kepelabuhanan diharapkan menjadi lebih akuntabel, transparan, dan terintegrasi antar stakeholder terkait. Penyelenggaraan sistem elektronik yang terintegrasi dalam bidang impor dan ekspor melalui Inaportnet dapat mewujudkan visi sebagai penggerak utama efisiensi pelayanan publik.

Kolaborasi antara Kementerian Perhubungan dan berbagai lembaga terkait, seperti Bea Cukai, Imigrasi, dan Kesehatan Pelabuhan, melalui integrasi dengan Inaportnet akan meningkatkan sinergi dalam pelayanan kepelabuhanan dan mendorong daya saing nasional.

Persiapan yang telah dilakukan, seperti pelatihan, uji coba infrastruktur, dan sosialisasi kepada pengguna jasa pelabuhan, akan memastikan kelancaran implementasi Inaportnet di 40 pelabuhan tersebut. Jadwal implementasi tahap selanjutnya telah direncanakan, dengan Go Live Tahap 2 pada awal September 2023 dan Go Live Tahap 3 pada bulan November 2023.

Melalui upaya ini, Kemenhub dan Lembaga National Single Window (LNSW) Indonesia sedang berusaha mempersiapkan dan mendorong optimalisasi digitalisasi kepelabuhanan melalui mekanisme single submission, single processing, dan single synchronizing and decision making, sesuai dengan persyaratan Organisasi Maritim Internasional (IMO).

Diharapkan sinergi antara Kementerian Perhubungan, lembaga terkait, dan pemangku kepentingan lainnya dapat terus ditingkatkan guna memberikan pelayanan terbaik di pelabuhan serta meningkatkan daya saing nasional.

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles