Lelang Operator Pelabuhan Patimban Pada Maret 2018

Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) telah bersedia memberikan pembiayaan sebesar Rp14,2 triliun untuk pembangunan Pelabuhan Patimban. Untuk menunjuk siapa yang akan menjadi operator Pelabuhan Patimban, Pemerintah Indonesia segera melakukan lelang operator pada Maret 2018 mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya masih melakukan kajian mengenai porsi operator Indonesia. “Tapi yang jelas kepemilikan Indonesia itu 51%,” kata Luhut di kantornya, Senin (20/11).

Menko Maritim mengungkapkan, dari kepemilikan 51% itu pemerintah akan menunjuk Pelindo II dan pihak swasta. Namun, belum bisa dipastikan berapa pembagian porsi presentase antara Pelindo II dan pihak swasta karena masih dikaji aspek hukumnya.

Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa kepemilikan Jepang sebagai operator Pelabuhan Patimban tidak akan sebesar Indonesia.

“Kepemilikan mayoritas operator tetap Indonesia, sisanya Jepang,” kata Menhub.

Ditambahkannya, kontraktor yang akan mengerjakan proyek Pelabuhan Patimban haruslah perusahaan yang berpengalaman dalam pembangunan pelabuhan berskala internasional. “Kami minta dari Indonesia yang sudah berpengalaman internasional,” tegas Menhub.

Menurutnya, pemerintah menargetkan operator mulai masuk pada tahun 2019. Untuk itu pihaknya masih mempunyai waktu untuk melakukan kajian yang mendalam.

Sebagai informasi, beberapa perusahaan seperti PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Toyota dan Mitsubishi berminat untuk menjadi operator Pelabuhan Patimban. Selain itu, PT Astratel Nusantara (Astra Infra) menyatakan minatnya untuk ikut serta dalam lelang operator Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.

 

Penulis : Ismadi Amrin

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles