Melihat Great Barrier Reef Melalui Kamera GoPro di Punggung Penyu

Seekor penyu yang dipasangi kamera GoPro di punggungnya memberikan gambaran menakjubkan tentang kehidupan di Great Barrier Reef, Australia sepanjang 1.800 mil.

Terumbu karang tersebut merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia selain Air Terjun Victoria di Zimbabwe dan Zambia, Gunung Berapi Paricutin di Meksiko, Grand Canyon di Arizona, Gunung Everest di perbatasan Nepal dan Tibet, pelabuhan di Rio de Janeiro, dan Northern Lights.

World Wildlife Foundation (WWF) memasangi penyu hijau tersebut dengan sebuah kamera kecil untuk merekam perilaku binatang saat mereka dilepaskan di alam liar. Video yang dirilis pekan lalu ini memberikan pandangan dari mata penyu tentang sistem terumbu karang terbesar di dunia tersebut yang juga menjadi habitat lebih dari 6.000 spesies. WWF bekerja dengan sejumlah organisasi di Australia untuk mempelajari dampak polusi terhadap penyu.

WWF menyatakan ampir semua spesies kura-kura digolongkan sebagai spesies terancam punah akibat tak sengaja tertangkap alat panncing dan diburu telur, daging, kulit, cangkang, bahkan wajahnya. Perubahan iklim juga memberi efek yang besar terhadap lokasi penyu bersarang.

Pada Rabu (1/7), Komite Warisan Dunia UNESCO memutuskan untuk tidak memasukkan Great Barrier Reef ke dalam daftar situs warisan dunia yang terancam punah karena kerusakan. Namun, organisasi tersebut menyatakan Great Barrier Reef tetap berada dalam pengawasan untuk 4 tahun ke depan seperti yang dilaporkan oleh ABC News, Australia. Australia telah mengembangkan rencana Terumbu Karang 2050 yang bertujuan untuk melindungi situs tersebut dengan membatasi pengembangan pelabuhan, melarang pembuangan sisa pengerukan ke laut, dan membersihkan air yang mengalir ke situs tersebut. (Ast/Mhf)

 

Sumber: newsweek.com

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles