Menteri KP Raih Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi TNI AL

JAKARTA, NMN – Kementerian Kelautan dan Perikanan turut memajukan dan mengembangkan Pushidrosal, serta berkontribusi besar dalam mewujudkan kerjasama di bidang hidro-oseanografi secara nasional dan internasional.

Hal tersebut menjadi alasan Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono menerima brevet kehormatan Hidro-Oseanografi TNI AL. Penyematan brevet kehormatan ini sekaligus menetapkan Menteri Trenggono sebagai warga kehormatan komunitas hidrografi.

Penyematan brevet dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Anjungan KRI Rigel-933 di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis (16/6). Penyematan brevet kehormatan didampingi oleh Komandan Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Danpushidros) Laksamana Madya TNI Nurhidayat, selaku Chief Hidrografer Indonesia.

“Suatu kebanggan bagi saya menerima brevet kehormatan ini. Peta tentang kelautan dan oseanografi adalah hal yang esensial. Pushidrosal adalah mitra kerja KKP. Maka dari itu, kita akan dukung penuh apa yang dilakukan Pushidrosal,” ujar Menteri KP, Kamis (16/6).

Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan, selama ini Pushidrosal juga berkontribusi dalam penataan ruang laut sesuai prinsip ekonomi biru, salah satunya dalam hal pengaturan dan pemasangan kabel dan pipa bawah laut sesuai koridor sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 14 tahun 2021 tentang Alur Pipa dan/atau Kabel Bawah Laut.

“Saya optimis sinergi lintas sektor ini semakin kuat, sehingga tujuan utama menata ruang laut Indonesia untuk kepentingan kedaulatan negara, pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan tentunya untuk keberlanjutan ekosistem laut, dapat terwujud sempurna,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menambahkan sinergi yang apik bersama KKP selama ini tidak hanya terkait pemasangan dan pengaturan kabel dan pipa bawah laut, tapi juga mengenai penyajian data kelautan hingga pembangunan wilayah pesisir.

Sinergi baik inilah menurutnya yang menjadi dasar pemberian brevet kehormatan Hidro-Oseanografi TNI AL kepada Menteri Sakti Wahyu Trenggono.

“KKP itu sebagai leading sektor kelautan. Pertimbangan ya dukungan yang diberikan KKP selama ini untuk kemajuan hidro-oseanografi. Tanpa kerja sama KKP, rasanya kurang,” ungkap Yudo Margono.

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles