Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sepanjang Semester I/2015 minat investasi yang berasal dari European Union (EU) telah mencapai US$1,2 miliar. Sejak lima tahun terakhir minat investasi dari kawasan itu terus menunjukkan peningkatan.
“FDI (Foreign Direct Investment) dari Eropa dalam lima tahun terakhir meningkat 35 persen per tahun,” kata Kepala BKPM Franky Sibarani dalam keterangan tertulis yang diterima di Kamis (1/10).
Franky memaparkan, pada tahun 2010 tercatat bahwa minat investasi yang berasal dari European Union mencapai US$1,3 miiar. Sedangkan di akhir tahun 2014 meningkat menjadi US$3,9 milyar di tahun 2014.
“Jumlah itu di luar investasi sektor migas dan keuangan, dan angka-angka itu menjadikan kawasan Eropa sebagai penyumbang FDI ke Indonesia ketiga terbesar secara Global,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, untuk meningkatkan minat investasi dari kawasan Eropa, di BKPM telah ada EU Desk. EU Desk merupakan perwakilan European Union yang ditempatkan di kantor BKPM untuk memfasilitasi para investor dari negara Eropa untuk memberikan informasi terkait sektor potensial investasi dan realisasi investasi di Indonesia.
Saat ini BKPM bekerja sama dengan tim EU Desk memfasilitasi salah satu perusahaan Inggris yang menyampaikan minatnya di bidang energi terbarukan senilai US$250 juta.
Penulis: Ismadi Amrin