Pelindo 1 Pekanbaru Bukukan Pendapatan Usaha Rp77,029 Miliar

98

JAKARTA, NMN – Sepanjang Semester I-2020 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 Cabang Pekanbaru berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp77,029 miliar. Di periode yang sama, perseroan juga mencatat arus kunjungan kapal sebanyak 246 call atau 877.943 GT (Gross Tonnage).

“Pendapatan usaha sampai dengan Juli 2020 sebesar Rp77,029 Miliar, dan kami optimis dapat mencapai bahkan melebihi target RKAP tahun 2020 yang telah ditetapkan. Strategi yang kami siapkan untuk mencapai target RKAP, dengan melakukan intensifikasi layanan cargo handling, baik untuk general cargo maupun peti kemas. Untuk layanan bongkar muat peti kemas, Pelindo 1 Pekanbaru terus melakukan pendekatan dan koordinasi dengan Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), dan Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) untuk kegiatan muat empty container melalui Pelabuhan Perawang agar lebih efisiensi dan mampu menekan biaya logistik,” jelas General Manager Pelindo 1 Cabang Pekanbaru, I Wayan Wirawan, Rabu (9/9/2020).

Ia menambahkan, trafik bongkar muat barang sampai dengan Juli 2020 mengalami peningkatan yang signifikan, dengan melayani bongkar muat barang sebanyak 166.384 Ton, naik dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 yang sebesar 61.836 Ton.

Sementara itu, untuk layanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Perawang yang dikelola Pelindo 1 Cabang Pekanbaru juga mengalami peningkatan. Sampai dengan Juli 2020, Pelabuhan Perawang melayani bongkar muat peti kemas sebanyak 48.177 box, naik 4,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 46.104 box. Angka tersebut setara dengan 53.577 TEUs, tumbuh 4,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 51.315 TEUs.

Selain itu, Pelindo 1 Pekanbaru terus melakukan pendekatan door to door kepada para pemilik barang dan kapal agar melakukan kegiatan bongkar muat general cargo di Pelabuhan Perawang. Seperti contoh, bongkar muat pupuk atau besi proyek yang biasanya dilakukan di Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) maupun di pelabuhan lain, Pelindo 1 mengajak pemilik barang untuk melakukan bongkar muat di Pelabuhan Perawang.

Menurutnya, Pelindo 1 juga melakukan intensifikasi marine services yang bekerja sama dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk meningkatkan layanan jasa pemanduan dan penundaan terhadap kapal-kapal yang melewati Sungai Siak, karena wilayah tersebut merupakan perairan wajib pandu.

“Pelindo 1 akan terus melakukan koordinasi serta pendekatan secara personal yang intens pada kapal-kapal yang melewati perairan tersebut dengan mengoptimalkan layanan digital inaportnet dan Indonesia Gateway Master Terminal (IGMT) yang diterapkan di Pelindo 1 demi menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here