Pelindo III Jadikan North Quay Sebagai Destinasi Wisata Baru Di Surabaya

Sukses mengelola pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mulai melebarkan sayap ke bisnis properti dengan mengelola obyek wisata North Quay yang lokasinya berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

Surabaya North Quay ini merupakan kawasan wisata baru yang menyuguhkan wisata bersandarnya kapal pesiar (cruise) internasional yang berlokasi di lantai dua dan tiga gedung megah Terminal Gapura Surya Nusantara.

Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto menuturkan, debut perdana Surabaya North Quay adalah menyambut bersandarnya kapal pesiar MS Rotterdam yang akan sandar pada hari ini (29/2).

“Surabaya North Quay akan menjadi destinasi wisata bahari yang modern dengan latar suasana perairan Selat Madura dan berhiaskan Jembatan Suramadu,” ujar Edi.

Ia menyebutkan, pengelolaan Surabaya North Quay dilakukan oleh anak usaha Pelindo III yang bergerak di sektor properti dan pariwisata, PT Pelindo Properti Indonesia (PPI).

Selain turut mengembangkan Surabaya North Quay, PPI saat ini juga sedang menggarap proyek pembangunan kawasan wisata bahari yang terintegrasi di Boom Marina Banyuwangi, Jawa Timur, Benoa Bali, dan Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur.

Tahun ini Pelindo telah menyiapkan dana Rp140 miliar untuk membangun dan merenovasi destinasi wisata yang berpotensi mengangkat Indonesia ke level dunia.

Selain Surabaya North Quay. PPI juga tengah merampungkan pembangunan Aquarium di Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Proyek pengembangan kawasan wisata ini diprediksi bisa menarik wisatawan untuk membantu pencapaian target yang dicanangkan pemerintah, yaitu 20 juta wisatawan mancanegara hingga 2019.

“Kami yakin proyek pengembangan wisata ini bisa menarik wisatawan datang ke Indonesia. Untuk mengembangkan pelabuhan berkonsep wisata ini. Pelindo III telah melakukan studi dengan serius,” kata Presiden Direktur PT Pelindo Properti Indonesia (PPI) Prasetyo.

Prasetyo mengatakan, lokasi lain yang menjadi bidikan pengembangan adalah Belitung Barat. Pelindo III juga sedang melakukan penjajakan kerja sama dengan PT Aerowisata (anak usaha PT Garuda Indonesia) di Karimun Jawa, Jawa Tengah dan Singigi, Lombok. Pengembangan juga akan dilaksanakan di Gili Mas, Lombok, yang terintegerasi dengan rencana pengembangan Lembar New Port Pelindo III. Lalu Mandalika Resort, Lombok, mengandeng PT ITDC (Dahulu PT BTDC), Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan Alor, Nusa Tenggara Timur. Pelindo juga berencana bekerja sama dengan Marina yang telah eksis, di antaranya Raffles Marina, Singapura (RMS) dan Fremantle Sailing Club, Australia (FSC). (Dds)

 

Sumber: Rakyat Merdeka

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles