Pemerintah Optimalkan Cikarang Dry Port

518

Optimalisasi Cikarang Dry Port (CDP) segera dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah dwelling time maupun penimbunan kontainer di pelabuhan Tanjung Priok. Cikarang Dry Port nantinya akan menjadi pusat logistk berikat.

“Admisnistrasi pengangkutan dari Tanjung Priok menuju CDP sudah disederhanakan, kantor bea cukai di sana pun sudah beroperasi secara penuh. Jadi CDP akan kita optimalkan betul-betul,” kata Agung Kuswandono selaku Deputi Bidang Sumber Daya dan Jasa Kemenko Maritim di Jakarta, Selasa (29/9).

Menurut Agung, CDP memiliki lahan sangat luas sekitar 130 hektar yang dapat mengurangi penimbunan kontainer yang saat ini 70 persen terkonsentrasi di Pelabuhan Tanjung Priok.

Dari total kapasitas daya tampung kontainer per tahun di CDP mencapai 400.000-500.000 TEUs, nantinya CDP akan dapat menampung kapasitas layanan kontainer hingga 2,5 juta TEUs per tahun.

“Dari luasnya saja sudah lebih luas dibandingkan Tanjung Priok, jadi CDP ini sangat tepat untuk mengatasi dwelling time di Tanjung Priok. Bahkan, di CDP itu dwelling time maksimal dua hari,” ujarnya.

 

Penulis: Ismadi Amrin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here