Pemerintah Tambah Dua Rute Tol Laut

1065

Pemerintah terus berupaya untuk menekan disparitas harga di beberapa wilayah dengan memperkuat Program Tol Laut melalui penambahan dua rute kapal Tol Laut Pada 2018. Upaya ini diharapkan menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi di daerah.

Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Wahju Satrio Utomo di Jakarta, Selasa (17/8) mengatakan Program Tol Laut terus mengalami peningkatan hingga di tahun 2017, dengan jumlah trayek menjadi 13 trayek dari awalnya yang hanya memiliki tiga.

Diharapkan lewat tol laut mampu meningkatkan konektivitas antar pulau serta mewujudkan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

“Dua rute baru pengembangan akan membuat daerah-daerah bisa terkoneksi, dari 13 rute yang ada saat ini, tahun 2018 nanti akan menjadi 15 rute. Dua rute baru nantinya masih di Indonesia Timur, tapi kita enggak terpaku 2 saja, kita akan lihat perkembangannya nanti,” kata Wahju.

Dengan adanya tol laut, Wahju menjelaskan, harga-harga barang di Indonesia Timur terbukti turun 20%-30%. Namun, masih ada kendala yang harus dihadapi yakni jumlah angkut barang ketika arus balik.

“Tantangannya arus balik harus makin berkembang. Daerah yang bersangkutan bisa tingkatkan arus balik, diharapkan peran Pemerintah Daerah setempat mewujudkan itu,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut POPelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut Bay M. Hasani, penambahan rute Tol Laut yang hanya dua trayek sudah disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Untuk anggaran subsidi tol laut tahun 2018 yakni Rp 447 miliar, naik dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 335 miliar.

“Tahun depan ada 15 rute tol laut, dari saat ini ada 13. Pertama karena disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Kedua karena tentunya kita melihat apa yang sudah dilaksanakan di 2017, sehingga kita enggak bisa tambah lebih banyak, kita juga masih melihat perkembangannya, masih perlu ada evaluasi,” kata Bay.

Bay menegaskan, pihaknya bisa saja menambah lebih dari dua rute, namun hal ini akan dilakukan jika ternyata memang dibutuhkan.

 

Penulis : Ismadi Amrin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here