Pengembangan Kuala Tanjung, Tahap Pertama Rampung 80 Persen

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung yang akan dijadikan hub internasional masih terus berjalan. Hingga saat ini, pembangunan tahap pertama pelabuhan tersebut telah rampung 80 persen.

“Progres pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara dari tiga tahap, saat ini tahap pertama progres pembangunannya sudah mencapai 80% dan tahap kedua yang bekerjasama dengan Port of Roterdam masih belum berjalan,” kata Budi Karya di Jakarta, Selasa (11/4).

Budi menjelaskan, Kementerian Perhubungan memberikan waktu hingga Mei 2017 agar perusahaan sektor pelabuhan asal Belanda, Port of Rotterdame, memberikan keputusannya apakah mereka ingin membangun atau tidak.

Meski demikian, lanjut Budi, jika pengembangan tahap pertama Kuala Tanjung sudah rampung seluruhnya, maka pelabuhan Kuala Tanjung sebenarnya sudah bisa menjadi pelabuhan internasional. “Tapi masih terbatas pelayanannya,” tegas Menhub.

Menurutnya, Kuala Tanjung dan Priok nantinya bisa saling melengkapi, karena kita juga sudah siapkan jalan tol, kereta api, di sana untuk CPO, dan produk unilever dari Sei Mangkei.

Untuk diketahui, penetapan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai hub internasional mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Akhir tahun lalu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengeluarkan keputusan nomor 901/2016 tentang Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN).

Dalam keputusan menteri ini, status hub internasional Pelabuhan Kuala Tanjung dialihkan ke Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Kuala Tanjung siap menjadi pelabuhan hub internasional. Selain Tanjung Priok dan Kuala Tanjung, pemerintah juga menetapkan pelabuhan lain, yakni Pelabuhan Patimban yang akan segera dibangun.

 

Penulis : Ismadi Amrin

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles