JAKARTA, NMN – Realisasi penyerapan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun Anggaran 2021 mencapai 98,88 persen atau Rp4,72 triliun atau dari total pagu Rp4,77 triliun.
“Di Tahun 2021, KKP telah merealisasikan kegiatan prioritas KKP mulai dari kegiatan perikanan tangkap, perikanan budidaya, penguatan daya saing, pengawasan SDKP, pengelolaan ruang laut, riset dan SDM KP serta karantina ikan dan pengendalian mutu,” ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Rabu (26/1).
Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) perikanan sampai dengan triwulan III tahun 2021 telah tumbuh sebesar 4,55 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan PDB perikanan di triwulan III tahun 2020.
“Berdasarkan angka tersebut maka perekonomian sektor kelautan dan perikanan sepanjang triwulan I hingga triwulan III 2021 masih mengindikasikan terjadinya perbaikan performa dibandingkan tahun 2020,” ungkapnya.
Nilai ekspor produk perikanan sepanjang tahun 2021 mencapai USD5,72 niliar atau meningkat 9,82% dibanding tahun sebelumnya. Neraca perdagangan juga surplus USD5,22 miliar atau meningkat 9,2% dibanding tahun sebelumnya.
Komoditas ekspor utama secara nilai adalah udang, tuna cakalang, cumi sotong gurita, rajungan kepiting dan rumput laut. Sedangkan 5 pasar utama yaitu Amerika Serikat yang tertinggi, selanjutnya Tiongkok, ASEAN, Jepang, dan Uni Eropa.