Rehabilitasi Pelabuhan Wani, Sejumlah Fasilitas Dibangun

JAKARTA, NMN – Kementerian Perhubungan melaksanakan program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana terhadap infrastuktur Pelabuhan Wani, di Teluk Palu, Sulawesi Tengah.

Adapun beberapa fasilitas yang akan dibangun sesuai kontrak yang ditanda-tangani kali ini antara lain meliputi: Pekerjaan Persiapan, Pembongkaran Struktur Eksisting Yang Rusak dan Pembuangan Puing, Pekerjaan Fasilitas Pelabuhan Sisi Laut, Pekerjaan Pengurukan Lahan, Timbunan, dan Talud, serta Pekerjaan Fasilitas Pelabuhan Sisi Darat.

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pelabuhan Wani dimulai dengan dilakukannya Penandatanganan Kontrak Package Civil Works (CW) Sea Port 2: Works for Reconstruction of Wani Port antara Kementerian Perhubungan dengan PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Dengan adanya pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi ini, diharapkan akan mengoptimalkan serta meningkatkan pelayanan publik yang menunjang perekonomian wilayah.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Mugen Sartoto pada Senin (25/4) menjelaskan bahwa penandatanganan kontrak ini merupakan salah satu upaya untuk mengembalikan fungsi pelayanan serta operasional secara optimal serta melakukan penataan untuk meningkatkan kapasitas serta efisiensi operasional dan pelayanan Pelabuhan Wani.

“Pemerintah berharap dengan ditandatanganinya Kontrak Pekerjaan Package Civil Works (CW) Sea Port 2: Works for Reconstruction of Wani Port, maka kesinambungan pelayanan Terminal Wani ke depan akan dapat terlaksana secara efektif dan efisien yang pada akhirnya dapat memberikan pelayanan terbaik kepada publik,” ujar Capt Mugen.

Kementerian Perhubungan meminta agar PT Wijaya Karya dapat melaksanakan komitmen-komitmen yang telah disepakati dalam kontrak ini.

“Sekali lagi Pemerintah berharap dengan terlaksananya penadatanganan kontrak ini akan memperlancar program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana terhadap infrastuktur Pelabuhan Wani yang akan berdampak pada perkembangan perekonomian di Propinsi Sulawesi Tengah dan sekitarnya,” pungkasnya.

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles