Restorasi Terumbu Karang, Pemerintah Sasar Sejumlah Lokasi

JAKARTA, NMN – Tahun ini pemerintah menjalankan program Padat Karya Restorasi Terumbu Karang atau yang disebut Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) 2021. Program ini merupakan upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian masyarakat yang sangat terkontraksi akibat pandemi COVID-19. Program ini diproyeksi dapat menyerap lebih dari 100 ribu tenaga kerja.

Kegiatan restorasi ekosistem terumbu karang 2021 akan menyasar tiga lokasi di destinasi prioritas yaitu Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.

Kemudian, enam lokasi wisata bahari yaitu Kepulauan Seribu – DKI Jakarta, Kepulauan Spermonde – Sulawesi Selatan, Wakatobi – Sulawesi Tenggara, Tanjung Kelayang – Bangka Belitung, Pulau Weh – Sabang, dan Raja Ampat – Papua Barat.

Menteri Bidang Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan untuk pengelolaan berkelanjutan terumbu karang ICRG, diperlukan suatu lembaga pengelola yang memiliki pendanaan berkelanjutan pada program payment for ecosystem services. Program PES ini merupakan kajian sustainable financing dengan pilot project di perairan Nusa Dua.

“Sebagai contoh, untuk lokasi Nusa Dua nilai PES untuk wisatawan nusantara 25 ribu orang per-hari sedangkan wisatawan asing 35 ribu orang per-hari,” kata Luhut, Rabu (07/07).

Plt. Dirjen PRL Kementerian Kelautan dan Perikanan, Hendra Yusran Siry menjelaskan pihaknya memerlukan kajian akademis yang meliputi kesesuaian ruang, lokasi penempatan dan kebutuhan perluasan area registrasi.

“Serta berkaitan dengan sumber material untuk menentukan tingkat kesulitan, apakah nanti ICRG ini akan ditempatkan di pulau atau di daratan yang lebih bisa dijangkau. Kemudian, pasca pendampingan juga perlu dilakukan. Dan karena kondisi COVID-19 cukup tinggi, masalah mobilisasi kerumunan masa perlu menjadi pertimbangan, agar dalam pelaksanannya tidak menyalahi protokol kesehatan,” imbuhnya.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI, Yudo Margono mengatakan pihaknya akan mengalokasikan kapal-kapal x-KRI untuk dimanfaatkan sebagai terumbu karang dan sekaligus sebagai artifical reef atau wreck dive di Nusa Dua, Bali dan Kepulauan Seribu.

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles