Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) telah berhasil menangkap ratusan kapal yang kedapatan mencuri ikan di wilayah laut Indonesia. Wilayah Timur Indonesia menjadi daerah yang paling rawan terhadap praktik illegal fishing.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang juga menjabat sebagai Komandan Satgas 115 mengatakan bahwa pemberantasan illegal fishing akan terus dilakukan agar memberikan efek jera kepada mereka yang masih melakukan praktik tersebut.
“Kami sudah menangkap ratusan kapal yang melakukan illegal fishing, dari Januari hingga Desember ini,” kata Susi di Jakarta, Rabu (14/12).
Ia menungkapkan, pada periode Januari 2016 hingga 16 Agustus 2016 tercatat sebanyak 155 kapal yang berhasil ditangkap oleh Satgas 115. Sementara pada periode 17 Agustus hingga pertengahan Desember 2016 ini tercatat sebanyak 129 kapal pencuri ikan yang berhasil ditangkap.
Ditambahkannya, wilayah timur Indonesia menjadi daerah yang paling banyak ditemukan kapal-kapal yang melakukan praktik illegal fishing. Para pencuri ikan di wilayah timur Indonesia ini melakukan aksinya dengan masuk ke perusahaan dalam negeri sehingga sulit terdeteksi.
“Kurangnya patroli dan berlimpahnya potensi ikan di wilayah timur Indonesia menjadi alasan banyaknya ditemukan praktik illegal fishing di wilayah Timur Indonesia,” pungkasnya.
Penulis: Ismadi Amrin