Siklon Tropis Malakas Pengaruhi Gelombang Laut Perairan Indonesia

JAKARTA, NMN – Siklon tropis Malakas tumbuh menjadi badai tropis parah (Severe Tropical Storm) Minggu (10/4) di Laut Filipina, Samudra Pasifik bagian barat. Hal ini diprakirakan berdampak pada tingginya gelombang laut di beberapa perairan di wilayah Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta pada Senin (11/4) menginformasikan bahwa dampak tidak langsung siklon Malakas dalam 24 jam ke depan terhadap kondisi cuaca di Indonesia adalah :

– Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah provinsi : Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

– Potensi angin kencang di wilayah provinsi : Sulawesi Utara dan Maluku Utara.

– Tinggi Gelombang 1.25 – 2.5 meter (Moderate Sea) terjadi di wilayah : Selat Makassar bagian tengah dan utara, Laut Sulawesi, Perairan Bitung – Kep. Sitaro, Laut Maluku, Perairan Kep. Halmahera bagian utara, Laut Halmahera, Perairan selatan Kep.Sangihe dan Perairan utara Papua Barat hingga Papua.

– Tinggi Gelombang 2.5 – 4.0 meter (Rough Sea) trjadi di wilayah : Perairan Kep. Talaud dan Samudera Pasifik utara Kep. Halmahera hingga Papua.

Berikut informasi siklon tropis yang dikeluarkan oleh TCWC Jakarta pada 11 April 2022 pukul 10:36 WIB.

Siklon Tropis MALAKAS

Kondisi tanggal 11/04/2022 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 11.9LU, 136.1BT (sekitar 1440 km sebelah utara Manokwari)
Arah Gerak : barat, kecepatan 9 knots (16 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia
Kecepatan Angin Maksimum: 50 knots (95 km/jam)

Prediksi 24 jam, tanggal 12/04/2022 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 15.3LU, 134.9BT (sekitar 1800 km sebelah utara Manokwari)
Arah Gerak : barat barat laut, kecepatan 6 knots (11 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia
Kecepatan Angin Maksimum: 75 knots (140 km/jam)

Prediksi 48 jam, tanggal 13/04/2022 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 17.3LU, 135.7BT
Arah Gerak : Utara timur laut, kecepatan perlahan bergerak menjauhi wilayah Indonesia
Kecepatan Angin Maksimum: 85 knots (155 km/jam)

Prediksi 72 jam, tanggal 14/04/2022 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 20.4LU, 136.8BT
Arah Gerak : utara timur laut, kecepatan 8 knots (15 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia
Kecepatan Angin Maksimum: 80 knots (150 km/jam)

 

 

 

 

 

 

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles