JAKARTA, NMN – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui anak usahanya Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menguasai 100% saham PT Prima Terminal Petikemas selaku operator Belawan New Container Terminal (BNCT) di Sumatera Utara.
“Pengambilalihan saham Prima Terminal Petikemas sebagai bentuk komitmen bersama untuk fokus pada bisnis masing-masing,” kata Sekretaris Perusahaan SPTP, Widyaswendra dalam keterangannya, Selasa (27/7).
Untuk diketahui, Pelindo mengakuisisi masing-masing 15% saham yang sebelumnya dimiliki oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya (Persero). SPTP kini tercatat menjadi pemegang saham tunggal.
Peralihan kepemilikan itu resmi setelah para pimpinan perseroan menandatangani akta jual beli pengalihan hak atas saham Prima Terminal Petikemas.
Widyaswendra menambahkan, SPTP selaku operator terminal memiliki kompetensi untuk mengembangkan terminal peti kemas di wilayah Sumatera. Kepemilikan tunggal saham itu diharapkan akan memberikan manfaat lebih untuk pengembangan logistik khususnya layanan terminal peti kemas.
“Nilai total transaksi atas pengambilalihan saham ini mencapai Rp375,9 Miliar. Nilai tersebut atas 15% saham yang dimiliki PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan 15 persen saham milik PT Hutama Karya (Persero),” jelas Widyaswendra.
Sekedar informasi, Prima Terminal Petikemas merupakan bagian dari Grup Pelindo yang dibentuk pada tahun 2013. Perusahaan tersebut hasil dari kolaborasi Pelindo dengan kepemilikan saham sebesar 70%, Wijaya Karya dengan kepemilikan saham 15% dan Hutama Karya dengan kepemilikan saham 15%. Pada 3 Januari 2022 lalu, Pelindo mengalihkan kepemilikan saham pada Prima Terminal Petikemas kepada anak usahanya Pelindo Terminal Petikemas.