Uji Petik Pelabuhan Merak, 56 Kapal Siap Layani Nataru

730

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melakukan uji petik di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten pada Rabu (13/12). Hasilnya di dapatkan bahwa sebanyak 56 kapal dari 67 kapal penumpang yang terdaftar dinyatakan siap melayani angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Nataru).

Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Junaidi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (14/12) menjelaskan bahwa di KSOP Banten tercatat ada 67 kapal yang terdaftar untuk melayani angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

“Dari uji petik yang dilakukan, 56 kapal siap beroperasi, 8 unit kapal sedang docking dan 3 unit kapal sedang dalam perbaikan,” ujar Junaidi usai melakukan uji petik secara acak di Pelabuhan Merak, Banten.

Junaidi menjelaskan, uji petik dilakukan sebagai upaya meningkatkan keselamatan pengoperasian sarana transportasi laut sebagaimana yang tertuang dalam Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: UM.008/88/20/DJPL-17 tentang Pemeriksaan Kelaiklautan Kapal Penumpang Dalam Rangka Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Selain itu, lanjut Junaidi, pemeriksaan kapal penumpang ini juga untuk menyiapkan Anak Buah Kapal (ABK) yang bertugas di atas kapal dalam kondisi baik dan siap mendukung keselamatan dan keamanan pelayaran. “Pada uji petik kali ini, salah satu kapal penumpang yang sedang sandar di Pelabuhan Merak, KM Suki 2 milik PT Bukit Merapi Nusantara Line diuji petik oleh tim terpadu Kantor Pusat Ditjen Hubla,” ujarnya.

Dari hasil uji petik terhadap KM Suki 2 tersebut, tim uji petik masih menemukan beberapa kekurangan yang sifatnya minor. Diantaranya adalah alat pemadam kebakaran, pompa pemadam kebakaran, sekoci, dan life raft yang kurang dapat berfungsi dengan baik.

“Sebelum uji petik yang dilakukan pada Rabu (13/12) ini, dari laporan Kepala Kantor KSOP Kelas I Banten disebutkan bahwa di Pelabuhan Merak ini sudah ada 59 kapal yang sudah dilakukan uji kelaiklautannya. Jadi uji petik kali ini kami ingin memastikan kembali apakah berbagai persyaratan kelaiklautan kapal sudah terpenuhi atau belum,” kata Junaidi.

Terhadap temuan yang bersifat minor tersebut, Tim uji petik meminta agar dilakukan perbaikan secepatnya. Namun demikian secara umum Junaedi menyatakan bahwa semua kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak Banten masih dalam kondisi laik laut dan siap melayani masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut untuk Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Sementara itu, menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten, Abdul Azis dikatakan dari pelaksanaan uji petik terhadap 59 kapal beberapa waktu lalu dapat disimpulkan bahwa secara umum kapal-kapal penumpang yang beroperasi untuk melayani angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Pelabuhan Merak laik laut dan sudah mencukupi untuk melayani masyarakat yang akan mudik.

Sebagai informasi, sebelumnya sebanyak 599 unit kapal juga telah dilakukan uji kelaiklautan dan siap untuk melayani angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di 52 pelabuhan pantau di Indonesia.

Pemerintah memprediksi pada masa angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, akan terjadi kenaikan penumpang angkutan laut sebesar 2,05 persen dari realisasi arus penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru sebelumnya.

Dari data yang ada, realisasi penumpang angkutan laut tahun 2016 sebanyak 932,864 orang penumpang, maka diprediksi pada angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 akan mencapai sekitar 952,002 orang penumpang.

Penulis : Ismadi Amrin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here