Hingga saat ini setidaknya terdapat 95 proyek yang mengalami kendala dalam realisasinya. Kepolisian Republik Indonesia siap menjamin keamanan bagi para investor dalam menanamkan investasinya di Indonesia.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Tito Karnavian mengatakan kepastian hukum dan keamanan sebagai terus diupayakan pemerintah dalam mendukung terciptanya iklim investasi yang baik.
Selain itu, lanjut Tito,dalam meningkatkan investasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) perlu melakukan promosi investasi yang berkelanjutan dan merealisasikan kemudahan izin investasi yang sudah dipangkas melalui paket kebijakan ekonomi.
“Jika kondisi tersebut tidak diperbaiki, bukan tidak mungkin investor yang ada di dalam negeri justru mengalihkan investasinya ke negara lain. Khusus bagi Polri, kami akan menjamin keamanan baik berupa demonstrasi, pemalakan, premanisme. Baik premanisme beneran, maupun preman-preman berseragam,” kata Tito di Jakarta, Senin (19/9).
Kepala BKPM Thomas Lembong mengungkapkan bahwa pihaknya mencatat 95 proyek mengalami kendala dengan nilai mencapai Rp487 triliun. Namun, BKPM hanya mampu memfasilitasi sebanyak 34 proyek dengan nilai Rp145 triliun.
Menurut Thomas, pada Semester I-2016 komitmen investasi yang telah mendapat izin prinsip mencapai Rp1.360,7 triliun.
“Kami akan terus memantau jalannya investasi termasuk apabila investor mengalami gangguan keamanan, diharapkan target realisasi investasi PMDN dan PMA Tahun 2016 sebesar Rp594,8 triliun dan tahun 2017 sebesar Rp631,5 triliun akan dapat tercapai,” ujar Thomas.
Penulis: Ismadi Amrin