Dorong Ekspor Produk Perikanan, KKP-Lemsaneg Terapkan Sertifikat Elektronik

Kementerian Kelautan dan Perikanan terus berupaya mendorong pengembangan ekspor produk perikanan melalui penerapan sertifikat elektronik. Kerjasama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) ditempuh oleh KKP guna meningkatkan keamanan data elektronik.

Dalam acara penandatanganan kerjasama antara KKP dan Lemsaneg di Jakarta, Senin (27/11), Sekertaris Jenderal KKP Rifky Effendi Hardijanto mengatakan penerapan sertifikat elektronik akan mempercepat proses bisnis di KKP. Sertifikat elektronik akan memuat tanda tangan elektronik, sertifikat kepemilikan, dan identitas yang menunjukkan status subjek hukum.

“Kegiatan ini dilakukan melalui tahapan otentifikasi, integritas, dan nir-penyangkalan yang dipantau untuk menjamin keaslian dan kerahasiaan dokumen,” ujar Rifky.

Menurutnya, penerapan perizinan elektronik juga dinilai dapat membantu mengembangkan ekspor produk perikanan. Hal tersebut selain mempercepat ekspor juga membantu pencatatan serta sertifikasi produk.

Rifky memaparkan, dengan adanya pencatatan data ekspor perikanan yang akurat secara tidak langsung dapat meningkatkan daya saing produk ekspor perikanan Indonesia. Hal ini dikarenakan, selain memenuhi kebutuhan sertifikat, pendataan asal tangkap ikan dapat memastikan ikan tersebut terbebas dari penyakit.

“Indonesia harus mengambil manfaat ini meningkatkan pendataan dengan sistem, jangan sampai sertifikat tidak otentik atau dipalsukan,” jelasnya.

Sekertaris Utama Lemsaneg Syahrul Mubarak menegaskan bahwa dengan terjalinnya kerjasama ini, pihaknya memastikan keamanan data yang ada.

“Kami yang akan menjamin keamanan dengan pusat data yang memadai,” kata Stahrul.

Syahrul menambahkan, nantinya sebelum produk diekspor, sertifikat dan perizinan bisa tiba lebih dahulu karena sudah ada beberapa negara yang bekerja sama dengan Lemsaneg, sehingga telah mengakui sertifikasi dari Lemsaneg.

 

Penulis : Ismadi Amrin

Latest Article

Pelindo Layani 1,92 Juta Pemudik Pada Periode Angkutan Lebaran 2023

0
Memasuki H+15 Lebaran sekaligus penutupan operasional Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023, PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo mencatat sebanyak 1,92 juta pemudik melalui 63 terminal...

Dirjen Hubla Resmi Tutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023

0
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha, secara resmi menutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H) pada Senin, (8/5) di Kantor Kementerian Perhubungan,...

Apresiasi Menhub Atas Keberhasilan dan Kelancaran Penanganan Arus Mudik 2023

0
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, secara resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu (command center) Tahun 2023 yang telah berlangsung selama 19 hari mulai 14...

Langkah Antisipatif Kemenhub Hadapi Lonjakan Penumpang Angkutan Laut

0
Dalam menghadapi Angkutan Lebaran 2023, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang dan lalu lintas pergerakan angkutan laut. Langkah ini...

Langkah Transformatif Belawan Untuk Masuk Dalam Ekosistem Global

Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kapasitas Pelabuhan Belawan agar dapat masuk kedalam ekosistem global, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mulai mempersiapkan langkah transformatif. Langkah transformatif yang...

Related Articles