Kadin Dorong Kredit Perbankan untuk Maritim dan Perikanan

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta agar perbankan dapat lebih banyak menyalurkan kredit ke sektor perikanan dan kelautan sehingga industri di sektor tersebut bisa tumbuh dan berkembang.

“Kredit perbankan untuk sektor maritim dan perikanan masih rendah. Kita harapkan visi poros maritim dunia yang ingin dicapai pemerintah mendapat dukungan pula oleh perbankan,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto dalam Dialog Sektor Maritim dan Perikanan di Jakarta, Kamis (18/5).

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Januari 2017, penyaluran kredit ke sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar Rp278 triliun (6,45%) sementara kredit ke sektor perikanan hanya sebesar Rp9,14 triliun (0,21%).

Adapun Non Performing Loan (NPL) pada kedua sektor tersebut masing-masing mencapai Rp6,04 triliun dan Rp384 miliar.

Yugi mengatakan, saat ini pihaknya dengan sektor perbankan tengah berupaya mencari skema terbaik untuk penyaluran kredit ke sektor perikanan.

Ia menekankan, sektor maritim dan perikanan masih memiliki potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan, terutama untuk industri pengolahannya dan perikanan budidaya yang belum dikembangkan dengan optimal.

“Masih ada potensi budidaya 90%, sekarang belum optimal,” ujarnya.

Yugi mengungkapkan, potensi sektor kelautan dan perikanan jika digarap dengan baik bisa mencapai sekitar Rp19.000 triliun.

“Dengan potensi sebesar itu, kita harapkan minimal 10% dari potensi itu bisa digarap dengan mengusahakan aktivitas yang lebih bernilai tambah ketimbang perikanan tangkap, misalnya budidaya perairan laut,” katanya.

Menuritnya, perikanan budidaya bisa menyumbang sekitar Rp2.000 triliun per tahun terhadap produk domestik nasional jika digarap dengan baik.

 

Penulis : Ismadi Amrin

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles