KKP Berikan Bantuan Konservasi ke Kelompok Masyarakat di Banyuwangi

JAKARTA, NMN – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) menyerahkan bantuan kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) Penyu dan Kelompok Pelestari Mangrove.

Bantuan tersebut untuk mendukung upaya kelompok masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur dalam konservasi dan rehabilitasi ekosistem pesisir.

Secara simbolis, bantuan senilai lebih dari 45 juta rupiah diserahkan oleh Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Pamuji Lestari kepada Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pantai Rejo, Muhyi pada 20 November 2021 lalu di Pantai Cemara, Banyuwangi.

“Bantuan konservasi diserahkan untuk meningkatkan peran serta kelompok masyarakat dalam upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan berkelanjutan kawasan konservasi dan jenis ikan yang dilindungi atau terancam punah,” ujar Tari dalam siaran pers yang diterima, Jumat (25/11).

Menurut Tari hal tersebut sejalan dengan kebijakan ekonomi biru Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang menekankan agar pengelolaan kawasan konservasi dan jenis ikan yang terancam punah dapat tetap memperhatikan keseimbangan ekologi dan ekonomi.

“Bantuan pemerintah untuk konservasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kelompok dalam melakukan kegiatan konservasi dan rehabilitasi sehingga kelestarian penyu dan ekosistem pesisir di Banyuwangi tetap terjaga,” pungkasnya.

Sebelumnya tahun 2020, KKP telah memberikan bantuan konservasi kepada Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) senilai Rp85 juta berupa satu set perangkat monitoring peneluran penyu. Melalui dukungan ini BSTF telah berhasil mengembangkan intan box yaitu sarana peneluran penyu tanpa media pasir. KKP juga memberikan bantuan pemerintah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ABT Mangrove kepada Kelompok Pelestari Mangrove Baret sebesar lebih dari Rp775 juta dengan target luas tanam 58 hektare dan 290.000 bibit.

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles