KKP Tetapkan Kawasan Konservasi Papua Barat

JAKARTA, NMN – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan komitmennya dalam mengelola Kawasan Konservasi Nasional di Indonesia melalui terbitnya Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 32 Tahun 2022 tentang Kawasan Konservasi Kepulauan Waigeo Sebelah Barat dan Laut Sekitarnya dan Kawasan Konservasi Kepulauan Raja Ampat dan Laut Sekitarnya di Provinsi Papua Barat.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo mengatakan salah satu lokasi yang menjadi perhatian KKP dalam pengelolaan efektif adalah daerah Laguna Wayag yang merupakan daerah pembesaran pari manta pertama di dunia.

KKP saat ini telah menetapkan zonasi Kawasan Konservasi Nasional Waigeo Sebelah Barat termasuk kawasan Laguna Wayag, yang telah menjadi habitat pembesaran pari manta karang pertama di dunia.

“Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam melestarikan kawasan penting ini, KKP sedang menyusun rencana pengelolaannya untuk mengakomodir strategi tata kelola, perlindungan, serta pelestarian Laguna Wayag,” jelas Victor pada Senin (15/8).

Victor juga menambahkan upaya tesebut merupakan bagian dari rencana pengembangan ekowisata pari manta secara berkelanjutan, dengan tetap memperhatikan keseimbangan ekosistem kelautan dan mengedepankan ekologi laut sebagai panglima guna mendorong terwujudnya ekonomi biru di Indonesia.

Sementara itu Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi menerangkan bahwa Laguna Wayag merupakan salah satu ekosistem penting dalam Suaka Alam Perairan (SAP) Waigeo Sebelah Barat.

“Laguna Wayag juga merupakan destinasi wisata yang populer, sehingga sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara fungsi ekologi melalui pelindungan ekosistem dan biota penting dan fungsi ekonomi dari kawasan ini bagi pelaku wisata dan masyarakat adat,” pungkas Imam.

Sejalan dengan kebijakan KKP yang ditegaskan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di berbagai forum global, konservasi di wilayah laut menjadi salah satu strategi andalan Indonesia dalam memulihkan kelautan dan ekosistem perairan. Melalui strategi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat ekonomi baru berbasis pengelolaan kawasan konservasi perairan untuk dimanfaatkan secara berkelanjutan.

 

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles