Logistik dan Infrastruktur Tantangan Mendasar Berinvestasi

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menilai tantangan yang paling mendasar dalam berinvestasi di Indonesia adalah masalah logistik dan infrastruktur. Karenanya dibutuhkan strategi jangka panjang untuk menghadapi tantangan tersebut.

Untuk diketahui biaya logistik di Indonesia tertinggi 24 persen dari PDB dibanding Malaysia yang cuma 15 persen.

Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Farah Ratnadewi Indriani mengatakan selain kedua tantangan itu, masih ada tantangan lainnya.

“Diantaranya, perizinan usaha, regulasi atau kebijakan, dan isu tenaga kerja,” kata Farah dalam dialog ‘Dampak Deregulasi Terhadap Investasi’ di gedung BKPM Jakarta, Jumat (25/9).

Farah memaparkan, dari 134 paket deregulasi, ada dua aturan yang harus diselesaikan BKPM. Dengan demikian, BKPM akan menggunakan metode hapus, gabung, sederhanakan dan limpahkan (HGSL) serta penyederhanaan administrasi proses perizinan sebagai strategi penyederhanaan perizinan investasi.

“Fokusnya pada perizinan. Penyelesaian proses izin yang lebih cepat akan mampu mengakselerasi perekonomian nasional oleh dunia usaha, penciptaan lapangan kerja, penerimaan pajak, dan peningkatan ekspor,” jelasnya.

Terkait dengan tantangan ketenagakerjaan, pada kesempatan yang sama Enny Sri Hartati selaku Direktur Eksekutif The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), mengatakan bahwa tidak semua investor khawatir jika ada tuntutan kenaikan upah minimum dari para tenaga kerja.

“Investor hanya minta kepastian, kalau ada tuntutan kenaikan upah minimum, investor yakin buruh tidak akan anarkis. Jadi ada jaminan keamanan saat kenaikan upah,” katanya.

 

Penulis: Ismadi Amrin

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles