JAKARTA, NMN – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta jajaran PT Pelni (Persero) terus meningkatkan kinerjanya dengan selalu konsisten melakukan perubahan atau transformasi.
Amanah dari Presiden RI Joko Widodo adalah memastikan konektivitas laut terlaksana dengan baik, kendati sejumlah tantangan yang harus dihadapi di sektor transportasi laut misalnya yaitu harus menjangkau daerah terpencil, disparitas harga, dan lain sebagainya.
Dalam sambutannya pada Rapat Pimpinan PT Pelni, Menhub menyatakan agar Pelni terus lakukan perubahan dan pastikan apa yang dilakukan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Di sinilah Pelni mendapatkan amanah dari pemerintah melalui penyediaan kapal perintis, tol laut, dan kegiatan lainnya yang harus dapat diandalkan,” ucap Menhub.
Sejumlah upaya transformasi yang harus dilakukan Pelni diantaranya yaitu: melakukan digitalisasi layanan, mengefisienkan operasional kapal, memetakan dan menyeleksi daerah-daerah yang memiliki potensi untuk dilayani, dan melakukan pengelolaan SDM Pelni yang berkarakter agile (lincah), memiliki kapasitas dan kompetensi, serta mau berubah menjadi lebih baik.
Kedepan, Menhub berharap kepada Pelni agar tidak hanya bergantung pada subsidi dari pemerintah, tetapi terus melakukan pengembangan usahanya.
“Subsidi mestinya hanya sementara. Ketika kita mampu melakukan kegiatan lebih baik, maka sudah bisa menjadi komersial,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub menyampaikan apresiasinya kepada Pelni yang selama ini telah membantu pemerintah memberikan pelayanan angkutan laut baik penumpang, maupun logistik hingga ke daerah-daerah terpencil.
