4 Perusahaan Tunjukkan Minat pada Proyek Pelabuhan Davao

Anflocor Group, operator Davao International Container Terminal (DICT) melalui anak perusahaannya, menunjukkan minatnya pada proyek modernisasi Pelabuhan Davao Sasa.

Sementara itu, ada empat perusahaan lain yang juga berminat menggarap proyek senilai PHP 17 miliar. Dengan demikian total ada lima perusahaan yang akan mengerjakan proyek kerjasama pemerintah dan swasta (PPP) ini.

Menurut Michael Arthur Sagcal, Juru Bicara Departemen Transportasi dan Komunikasi (DOTC), keempat perusahaan tersebut adalah Portek Systems and Equipment Pte Ltd, OHL Group through Obrascon Huarte Lain (OHL) SA, Bollore SA, and Anflocor Group of the Florendo family. Mereka bergabung dengan San Miguel Corp. telah mengajukan penawaran lebih dahulu.

Portek asal Singapura, anak perusahaan Mitsui & Co., Ltd. dari Jepang menawarkan penyewaan dan penjualan peralatan, operasional terminal, layanan penanganan kargo, dan pembangunan pelabuhan. Portek menangani beberapa pelabuhan di Algeria, Gabon, Indonesia, Latvia, Malta, dan Rwanda. Selain itu, Portek memiliki kantor cabang di lebih dari sembilan negara di Afrika, Eropa, dan Asia. Portek merupakan anak perusahaan Portek Engineering Holdings Pte Ltd

OHL asal Madrid terlibat dalam bisnis konsesi dan pembangunan proyek jalan tol, pelabuhan, rel kereta, dan bandara. OHL hadir di 30 negara di seluruh benua dan memiliki izin pelabuhan termasuk dua terminal di Spanyol dan satu terminal di Chili.

Bollore adalah grup investasi dan industri asal Perancis yang terlibat dalam bidang transportasi dan logistik, komunikasi dan media, serta penyimpanan dan solusi kelistrikan. Sebagai salah satu dari 500 perusahaan terbesar di dunia, grup ini menjadi pemimpin logistik terpadu di Afrika dan distributor independen Perancis terkemuka di bidang bahan bakar domestik.

Anflocor Group di Davao Utara mengawasi berbagai bisnis, perusahaan gabungan, serta layanan mitra dan perluasan. Grup ini melalui San Vicente Terminal and Brokerage Services, Inc. dan kemitraan dengan eksportir pisang Cavendish di Filipina yaitu Tagum Agricultural Development Co., Inc. dan DoleStanfilco telah mengoperasikan DICT.

Proyek Davao Sasa tersebut mencakup modernisasi pelabuhan dan pendirian fasilitas penanganan peti kemas dengan kapasitas desain awal yaitu 1.900 slot peti kemas dan jumlah minimum akhir yaitu 2.700 slot. Selain itu proyek ini juga akan membangun landasan beton baru, mengembangkan dermaga linear, memperluas area cadangan, menyediakan lapangan peti kemas dan gudang, serta memasang peralatan bongkar muat peti kemas melalui konsesi berjangka waktu 30 tahun.

DOTC telah menunjuk Development Bank of the Philippines dan International Finance Corp. of World Bank untuk bertindak sebagai penasihat transaksi.

Batas waktu pengumpulan dokumen kualifikasi adalah pada 30 Juni dan pihak yang lolos akan diumumkan pada 15 Juli. Batas waktu pengumpulan proposal penawaran pada 7 Desember dan penerbitan Notice of Award akan dilakukan pada 21 Desember. (Ast/Mhf)

 
Sumber: portcalls.com

Latest Article

Pelindo Layani 1,92 Juta Pemudik Pada Periode Angkutan Lebaran 2023

0
Memasuki H+15 Lebaran sekaligus penutupan operasional Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023, PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo mencatat sebanyak 1,92 juta pemudik melalui 63 terminal...

Dirjen Hubla Resmi Tutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023

0
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha, secara resmi menutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H) pada Senin, (8/5) di Kantor Kementerian Perhubungan,...

Apresiasi Menhub Atas Keberhasilan dan Kelancaran Penanganan Arus Mudik 2023

0
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, secara resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu (command center) Tahun 2023 yang telah berlangsung selama 19 hari mulai 14...

Langkah Antisipatif Kemenhub Hadapi Lonjakan Penumpang Angkutan Laut

0
Dalam menghadapi Angkutan Lebaran 2023, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang dan lalu lintas pergerakan angkutan laut. Langkah ini...

Langkah Transformatif Belawan Untuk Masuk Dalam Ekosistem Global

Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kapasitas Pelabuhan Belawan agar dapat masuk kedalam ekosistem global, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mulai mempersiapkan langkah transformatif. Langkah transformatif yang...

Related Articles